Tidak Ingin Diikuti Orang, Anang Syakhfiani Minta Batik Khas Tabalong Segera Dipatenkan

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani ketika meninjau salah satu pengrajin batik setempat

TANJUNG, Klikkalsel.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani meminta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan setempat segera mempatenkan batik khas Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut diungkapkannya ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Hari Nasional UMKM 2023 sekaligus Forum Temu UMKM Tabalong di Aula Pendopo Bersinar, Senin (7/8/2023).

“Segera didaftarkan hak paten di Kementerian Hukum dan Ham. Kemudian Kita buat historis dari batik tabalong agar tidak diikuti orang,” ujarnya.

Baca Juga 10 Program Strategis PUPR Tabalong, Ini Rinciannya

Baca Juga Panas Ekstrim, Masyarakat Tabalong Dihimbau Tidak Bakar Hutan dan Lahan

Bupati terang-terangan mengatakan bahwa ia merupakan orang pertama sekaligus yang paling gigih mempertahankan batik Tabalong. Terdapat dua pertimbangan yakni sisi budaya dan bisnis.

“Di Tabalong hitrogen, semua suku ada itu tidak bisa dipungkiri, orang kalau tidak sasirangan maka batik. Kenapa peluang ini tidak kita manfaatkan ? sehingga pertimbangan kedua bisnis,” katanya.

Ia juga menjelaskan dalam batik tabalong terdapat simbol telabang (dayak), gigi haruan (banjar) dan langsat tanjung (kearifan lokal).

“3 muatan yang harus ada di batik tabalong telabang dayak, gigi haruan sasirangan dan langsat tanjung,” jelasnya.

Anang pun berpesan kepada para pengrajin batik tabalong agar selalu memuat tiga simbol tersebut dalam setiap pengolahan.

“Mau di tambah apa lagi silahkan, tapi yang tiga ini tidak boleh tidak ada,” terangnya.

Anang pun juga turut mengapresiasi kepada seluruh pengrajin batik di Tabalong karena semua sudah produksi sehingga mengurangi membeli batik dari luar daerah.

“Kita sudah mengurangi beli batik dari luar, termasuk hari jadi (Tabalong) kemarin luar biasa mereka produksi sendiri,” pungkasnya. (dilah)

Editor: Abadi