Tidak Dapat Sekretariat, Forum Peduli Lingkungan Mengeluh ke Dewan

FPPL Banjarmasin dan Dinas Pemuda Olahraga saat audiensi bersama Komisi IV DPRD Banjarmasin. (foto : ist/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sejumlah perwakilan Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Banjarmasin mengeluh ke Komisi IV DPRD Banjarmasin, Senin (25/2/2019).

Lantaran tidak bisa menempati bagian belakangan Rumah Cokelat Siring Piere Tandean Banjarmasin. Padahal, mereka mengklaim sudah mendapat restu walikota Banjarmasin, untuk menempati bangunan yang ada di bagian belakang milik Dinas Perpustakaan Dan Arsip Banjarmasin.

“Kita juga mendapat bantuan beberapa unit komputer dari Kemenpora, namun tidak ada tempat untuk meletakannya,” ucap salah satu perwakilan FPPL usai pertemuan di Komisi II DPRD Banjarmasin.

Kabid Pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banjarmasin, Gusti Fauzi mengatakan,  keberadaan FPPL ada di setiap kecamatan, namun yang jadi permasalahan setelah menjadi kota layak pemuda sehingga selayaknya Banjarmasin memiliki fasilitas untuk keberadaan kelompok pemuda seperti itu.

“Ya kita mengapresiasi keinginan mereka untuk mendapatan sekretariat gedung. Nantinya kita punya rencana membangun gedung sebagai wadah para pemuda untuk berkarya dan menyalurkan kreativitas mereka,” sebut dia.

Terkait dengan keinginan FPPL tersebut, sudah dirapatkan untuk mendapatkan sekretariat. Tetapi keinginan untuk menempati gedung cokelat, ternyata tidak bisa.

Lalu ditawarkan banguan eks kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, namun bangunan itu dari awal sudah diminta MUI Banjarmasin.

“Tawaran terakhir di ruangan diatas Pasar Malabar, bekas ruko yang besar jadi bisa dijadikan galeri hasil karya mereka. Tergantung mereka apakah mau menjadikan itu sebagai kantor,” kata Gusti Fauzi.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Mu’adz mengungkapkan, permasalahan tersebut muncul karena tidak ada koordinasi dengan dinas terkait.

“Semula FPPL meminta rumah cokelat dan direstui walikota. Setelah ditindaklanjuti, ternyata rumah cokelat itu sudah diminta dinas lain.Begitu pula saat ditawarkan ke eks Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah yang sudah diminta MUI Banjarmasin,” katanya.

Tapi dari pertemuan antara Dispora dan FPPL yang ditengahi komisi IV disepakati, bangunan di atas Pasar Malabar untuk dijadikan wadah bagi FPPL.(farid)

Editor : Alfarabi