Terbaik Dalam Percepatan Penanggulangan Stunting, Pemkab Tanbu Terima Penghargaan dari Gubernur Kalsel

Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Tanbu Andi Anwar mewakili Bupati Tanbu, Abah Zairullah Azhar saat penyerahaan sekligus menerima penghargaan dari Gubernur Kalsel. (Foto : Hums Pemkab Tanbu)

BATULICIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menerima penghargaan terbaik III atas penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Provinsi Kalsel tahun 2020 untuk lokus nasional.

Penghargaan diberikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor kepada Bupati Tanbu, Abah HM Zairullah Azhar diwakili Kepala Bapeddalitbang Andi Anwar Sadat, dalam acara Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Gedung Idham Chalid Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Rabu (13/04/2022).

“Keberhasilan Tanah Bumbu meraih penghargaan ini tidak lepas dari komitmen kuat Kepala Daerah dan kerjasama semua pihak dalam melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan dan Desa sehingga angka prevalensi stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya,” kata Bupati Abah HM Zairullah Azhar melalui Kepala Bapeddalitbang, Andi Anwar Sadat.

Baca Juga : Tanbu Terendah se Kalsel Angka Prevalensi Stunting

Baca Juga : Pertamina EP Tanjung Berbagi Paket Lebaran Kepada Wartawan Tabalong

Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan mencatat Kabupaten Tanah Bumbu adalah Kabupaten yang paling rendah angka prevalensi stuntingnya se-Kalimantan Selatan dengan angka 18,7.

Selain program dan kegiatan, sambung Andi Anwar Sadat, penilaian ini juga dilakukan berdasarkan hasil laporan 8 (Delapan) Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang diupload melalui web monitoring Bina Bangda Kemendagri.

“Harapannya dengan keberhasilan ini, ke depan Tanbu akan semakin meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting baik dari sisi pelaksanaan program/kegiatan (intervensi spesifik dan intervensi sensitive) maupun dalam pelaporan 8 (delapan) Aksi Percepatan Penurunan Stunting,” kata Andi Anwar Sadat.(adv/rini)

Editor : Amran