BARABAI, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali mengadakan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2024 di HST.
Bupati HST, Aulia Oktafiandi langsung meninjau pasar murah di Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, Senin (19/2/24).
“Intinya pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya menekan inflasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujar Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pemerintah daerah berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) HST, Irfan Sunarko juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pasar murah ini adalah untuk mengendalikan inflasi di HST.
“Rencananya pasar murah ini akan kita adakan di 11 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” jelasnya.
Baca Juga Caleg di HST Diduga Lakukan Politik Uang, Bawaslu Angkat Bicara
Baca Juga Kelelahan, Tiga Petugas TPS Pemilu 2024 di HST Dibawa ke Rumah Sakit
Ia mengatakan untuk pasar murah yang pertama sebelumnya telah digelar pada hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin, yang bertempat di Lapangan Dwi Warna Barabai.
Khusus hari ini, kata dia, pasar murah dilaksanakan oleh Disdag HST. Namun, pada 20 hingga 22 Februari 2024, pasar murah akan dilaksanakan oleh Disdag Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tanggal 20, 21, dan 22 itu nanti bertempat di Gedung Murakata Barabai. Jenisnya nanti adalah pasar murah bersubsidi,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait pasar murah bersubsidi, Disdag HST juga akan mengadakan selama 30 hari di Pasar Ramadhan.
“Terkait produk-produk yang dihadirkan seperti biasa Beras SPHP dari Bulog rata-rata 1 ton per satu kali pasar murah,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, ada Minyak Goreng Kita, gula pasir, tepung, juga beberapa produk mie instan kemasan, dan sejenisnya.
“Di beberapa tempat itu permintaan paling banyak berupa gas elpiji, seiring dengan adanya kelangkaan gas elpiji di daerah kita,” ujarnya.
“Semoga di pasar murah berikutnya nanti gas elpiji bisa lebih banyak kami adakan,” lanjutnya.
Diketahui, Kabupaten HST yang masuk dalam 10 besar Kabupaten/Kota tertinggi inflasi, sehingga diperlukan langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut.(ziha)
Editor : Amran