BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tawuran antar remaja yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Siring Piere Tendean dan Patung Bekantan disinyalir oleh Walikota Banjarmasin karena para remaja terlalu lama libur sekolah.
Beberapa waktu lalu, aksi tawuran antara remaja sempat terekam oleh drone dan warga yang tengah melintas di kawasan tersebut.
Letika ditemui, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan bahwa ada beberapa indikasi yang menyebabkan tawuran antar remaja tersebut sering kali terjadi.
Salah satunya, ia berspekulasi bahwa marak terjadi tawuran tersebut lantaran para remaja itu sudah terlalu lama tidak menjalani sekolah tatap muka dan mendapat nasehat dari guru-guru di sekolah.
Baca juga: Sering Terjadi Tawuran, Kadisbudpar Minta UPTD Siring Berkoordinasi dengan Petugas Keamanan Setempat
Baca Juga : Moge Bebas Melintas Diatas Jembatan Alalak Baru, Masyarakat Kecewa
Baca Juga : Tawuran Antar Remaja, Ibnu Sina: Mungkin Kelamaan Libur Sekolah
“Mungkin anak-anak kita ini sudah kelamaan libur sekolah,” tuturnya, Rabu (22/9/2021).
Lantas ketika ditanya berkaitan upaya Pemko Banjarmasin, agar hal tersebut tak lagi terulang, khususnya di kawasan wisata siring yang membuat banyak masyarakat menjadi khawatir, Ibnu menerangkan bahwa kawasan siring sudah dijaga oleh aparat penegak Peraturan daerah (Perda) yang dalam hal ini Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin.
“Pagi sudah ada penjagaan oleh petugas Satpol PP dan Dishub. Tapi kan siring itu luas,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta peran serta orang tua, khususnya disaat pandemi ini, yang memaksa pembinaan dari guru tidak bisa diberikan lantaran hanya pembelajaran secara daring, agar bisa diberikan pengawasan oleh orang tua terhadap anak-anaknya.
“Perlu pengawasan ekstra. Khususnya dari orangtuanya. Jangan terlalu mudah melepas anak dalam beraktivitas. Kita minta dijaga lah anak-anaknya,” tekannya.
Kendati demikian, Ibnu mengaku, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi penjagaan di kawasan Siring Piere Tendean dan sekitarnya.
“Insya Allah akan lebih dimasifkan lagi penjagaannya, tentu tujuannya agar aktivitas dan kenyamanan warga dan pengunjung di sana tidak terganggu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Alhaq, telah meminta agar UPTD Siring melakukan Koordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan Satpol PP.
“Tentunya nanti kami harus koordinasi dengan mereka. Karena mereka punya satuan dan penjagaan itu,” ucap Ikhsan Alhaq.(fachrul)
Editor : Amran