Targetkan 3 Besar di Kejurnas Catur, Norasya dan Said Latihan Intensif 8 Jam Per Hari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Master Fide Norasya Verdiana dan Master Nasional Said Qamaruzzaman, menorehkan hasil maksimal saat tampil dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur 2022 pada Sabtu (4/6/2022) hingga Minggu (5/6/2022).

Kakak beradik ini meraih medali emas dalam Kejurprov Catur 2022 yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalsel di Aula PDAM Bandarmasih.

Meski kakak beradik, kedua pecatur tersebut meraih hasil maksimal dengan mewakili daerah yang berbeda.

Norasya Verdiana yang mewakili Kota Banjarmasin berhasil menjuarai kategori Senior Putri setelah mengalahkan pecatur Hulu Sungai Utara (HSU), Helma Ghinaya.

Sedangkan Said Kamaruzzaman menjadi yang terbaik di Kategori Catur Kilat Perorangan, mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)

Mewakili keduanya, Said Kamaruzzaman mengaku jika gelar juara yang diraih merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan selama bertahun-tahun.

Ia juga mengakui bahwa lawan yang dihadapi terbilang cukup tangguh. “Untuk lawan, rata-rata kuat. Bahkan saya rasa lebih sulit disini dibanding Kejurnas,” ucap Said.

Meski demikian dengan hasil gemilang tersebut, kedua pecatur ini dipastikan akan melangkah ke ajang Kejurnas Catur yang akan di helat pada November 2022 mendatang di Jakarta.

Baca Juga : Raih 4 Emas, Tanbu Keluar Sebagai Juara Umum di Kejurprov Catur 2022

Baca Juga : Jaga Kondusifitas Lebih Awal, Dit Intelkam Polda Kalsel adakan Silaturahmi Bersama Relawan Anies

Hasil ini tentunya menjadi modal berharga untuk menghadapi event nasional tersebut. Said dan Norasya pun berambisi meraih prestasi dan mengharumkan nama Kalimantan Selatan diajang Kejurnas nanti.

Namun untuk bisa merealisasikan ambisi tersebut, keduanya akan langsung mempersiapkan diri sejak saat ini dengan melakukan latihan intensif selama 8 jam per hari.

“Target kami minimal masuk 3 besar. Persiapan kita, latihan minimal 8 jam sehari,” imbuhnya.

Disinggung mengenai lawan terberat yang akan dihadapi di Kejurnas nanti, Said enggan berkomentar.

Ia lebih memilih untuk fokus pada diri sendiri dan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi Banua.

“Lawan yang terberat itu sebenarnya diri sendiri. Terutama rasa malas. Kalau kita berhasil mengalahkan rasa malas, Insha Allah kita bisa meraih hasil terbaik,” bebernya.

Selain itu ia juga berencana untuk mendatangkan pelatih asal jakarta untuk bisa memenuhi target di Kejurnas November mendatang.(fachrul)

Editor : Amran