BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tawuran antar kelompok remaja di kawasan Siring Piere Tendean dan Patung Bekantan Banjarmasin sempat terjadi beberapa kali. Tak mau kecolongan, Polsek Banjarmasin Tengah menyiagakan sejumlah personel di titik-titik yang dianggap rawan terjadinya tawuran.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo saat dihubungi mengungkapkan pihaknya sengaja menyiagakan personel di kawasan tersebut pada akhir pekan.
Menurut Susilo, jumlah yang diturunkan hampir separuh dari seluruh kekuatan yang dimiliki Polsek Banjarmasin Tengah.
“Khusus akhir pekan kita turunkan separuh dari kekuatan yang kita miliki,” ucapnya.
Hal itu ujarnya sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi tawuran dan kejahatan lain yang kerap terjadi di kawasan wisata siring dan Patung Bekantan.
Ia berpedoman pada kalimat lebih baik mencegah dari pada mengobati. “Kita harap para remaja itu akan mikir ulang untuk tawuran saat melihat kehadiran anggota, pun juga para pelaku kejahatan lain,” tambahnya.
Bukan hanya berjaga, pihaknya pun ujar Susilo juga akan menegur jika ada pengunjung wisata yang tak mengenakan masker. Karena menurutnya turunnya angka penyebaran Covid-19 tidak harus membuat kita lengah dan mengendorkan protokol kesehatan.
“Kalau kita lengah khawatirnya penyebaran Covid-19 kembali masif. Alangkah baiknya jika penurunan ini kita syukuri dan sikapi dengan tetap patuh terhadap Prokes,” jelasnya.
Sebelumnya, aksi tawuran yang melibatkan beberapa kelompok remaja dan anak kerap terjadi di kawasan Siring Piere Tendean dan Patung Bekantan. Biasanya itu terjadi pada akhir pekan atau hari libur.
Polsek Banjarmasin Tengah pun tak tinggal diam. Guna memberikan efek jera, sejumlah remaja yang diduga terlibat pun dijemput dari sejumlah tempat guna diberikan pembinaan.
Yang membuat semakin miris, hampir semua pelaku masih di bawah umur, bahkan ada diantaranya masih duduk di bangku sekolah dasar. (David)
Editor: Amran