Supian HK Usulkan Nama Menjadi Stadion 17 Mei H Abdussamad Sulaiman

Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi saat memeri keterang kepada awak media usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Nama besar H Abdussamad Sulaiman HB dikenal H Leman kembali digaungkan. Tak lagi sekadar dikenang sebagai tokoh olahraga dan pendiri Barito Putera, kini namanya diusulkan untuk diabadikan sebagai bagian dari Stadion 17 Mei Banjarmasin, kebanggaan masyarakat Banua.

Usulan itu disampaikan langsung Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK, dalam satu pernyataan resmi yang mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel untuk mendukung langkah tersebut.

“Beliau bukan sekadar tokoh Banua, tapi juga tokoh nasional yang kiprahnya nyata dalam memajukan dunia olahraga, terutama sepak bola. Karena itu, sudah selayaknya nama beliau melekat pada stadion kebanggaan kita,” ujar Supian HK, Rabu (18/6/2025).

Stadion 17 Mei Banjarmasin pun diusulkan untuk berganti nama menjadi Stadion 17 Mei H. Abdussamad Sulaiman.

Baca Juga Barito Putera Gelar Syukuran dan Latihan Perdana di Stadion 17 Mei

Baca Juga Bupati Kotabaru Temui Wapres Gibran Siapkan Rencana Pembangunan Stadion Kotabaru Hebat

Bukan tanpa alasan. Mendiang dikenal sebagai sosok yang berjasa membesarkan sepak bola di Kalimantan Selatan, membentuk klub Barito Putera yang hingga kini menjadi ikon olahraga Banua. Ia juga pernah menjabat Ketua KONI Kalsel, dan dikenal luas sebagai tokoh “gila bola” yang tidak hanya bermimpi, tapi juga bertindak.

“Kami sudah mengajukan usulan ini, dan saya rasa Pemprov akan sejalan dengan semangat menghormati para tokoh yang telah berjasa bagi Banua,” tambah Supian.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman yang juga putra dari almarhum mengaku terharu dan berterima kasih atas penghormatan yang diberikan DPRD.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kepercayaan serta penghargaan ini. Tapi tentu, kami akan bermusyawarah terlebih dahulu dengan keluarga,” ujar Hasnuryadi dengan nada rendah hati.

Ia menegaskan, meski ini bentuk penghargaan yang sangat besar, keputusan tetap harus diambil bersama keluarga besar almarhum.

“Kami tak ingin mendahului. Usulan ini kami terima dengan penuh hormat dan akan kami diskusikan lebih lanjut,” pungkas Hasnuryadi. (azka)

Editor : Akhmad