Sudah 4 Hari Stok Darah Kosong: UDD PMI Banjarmasin Harapkan Warga Mendonorkan Darahnya

Ilustrasi stok darah kosong di UDD PMI Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Krisis stok darah tengah melanda Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin. Selama empat hari terakhir, seluruh golongan darah dilaporkan dalam kondisi kosong, sehingga berdampak langsung pada pelayanan pasien di sejumlah rumah sakit, terutama untuk kebutuhan darurat.

Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, dr. Aulia Ramadhan Supit, M.Biomed, FISQUA, mengungkapkan bahwa kondisi ini menjadi tantangan serius bagi pihaknya dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah bagi pasien.

“Kondisi sudah 4 hari kosong, sehingga menyulitkan pasien untuk kebutuhan darah, kami juga bantu maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/12/2025).

Menurutnya kekosongan stok tidak hanya terjadi pada satu jenis golongan darah, melainkan merata di seluruh golongan. Situasi ini membuat UDD PMI semakin terbatas dalam merespons permintaan rumah sakit.

“Semua golongan darah dibutuhkan, semuanya kosong,” terangnya.

Kondisi ini pun berdampak langsung pada pelayanan medis. Sejumlah pasien yang seharusnya mendapatkan transfusi darah terpaksa harus menunggu, bahkan ada yang hanya menerima sebagian dari kebutuhan idealnya.

“Kebutuhan pasien tidak bisa dipenuhi maksimal, sangat disayangkan, tapi kami sudah berusaha maksimal,” ungkapnya.

Baca Juga : Momen 5 Rajab Sekumpul, Banjarmasin Sunyi

Baca Juga : Khidmat Momen 5 Rajab, Gubernur Kalsel Bersyukur Jutaan Jemaah Berkumpul Berkat Guru Sekumpul

Ia juga menjelaskan, salah satu penyebab utama krisis stok darah ini adalah meningkatnya kebutuhan transfusi, yang tidak diimbangi dengan jumlah pendonor.

Selain itu, sejumlah agenda donor darah dari instansi yang sebelumnya dijadwalkan terpaksa batal dan diundur hingga setelah tahun baru.

“Penyebabnya kebutuhan darah bertambah banyak, sedangkan pendonor berkurang. Ada dua agenda instansi yang batal dan mundur setelah tahun baru, padahal ini sangat kami butuhkan,” jelasnya.

Dalam kondisi mendesak ini, UDD PMI Kota Banjarmasin mengajak masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Menurutnya donor darah bukan hanya membantu pasien, tetapi juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonor.

“Untuk masyarakat Banjarmasin, ayo berdonor darah. Selain untuk sedekah, ini menyehatkan kita sebagai pendonor dan menolong pasien yang memerlukan, karena ini sangat mendesak,” harapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat pasien yang seharusnya menerima hingga empat kantong darah, namun hanya bisa diberikan satu kantong karena keterbatasan stok dan harus dibagi dengan pasien lain.

“Ada beberapa pasien harus tertunda tambah darah karena kosong, dan banyak pasien yang seharusnya butuh 4 kantong, hanya bisa 1 kantong dulu karena dibagi ke yang lain,” pungkasnya.(fachrul)

Editor: Amran