BANJARMASIN, klikkalsel.com – Imbas penyegelan Tempat Pembuangan Akhir Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Pemko Banjarmasin meminta warga memilah sampah dari sumbernya.
Penyegelan TPA Basirih tersebut mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah di sejumlah wilayah di Banjarmasin. Mengingat produksi sampah di Banjarmasin dalam seharinya bisa mencapai 650 ton.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa saat ini kondisi TPA dan TPS yang ada di Banjarmasin mengalami kondisi terpuruk seperti ini.
Untuk itu Ia meminta agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk ikut andil dalam menekan pencemaran lingkungan dengan upaya memilah milih sampah dari sumbernya.
“Skema pilah pilih sampah dari sumber awal menjadi aspek dasar yang mesti diselesaikan atau dieksekusi di tingkat kelurahan, ini tentu relatif lebih cepat,” ucapnya, Senin (10/2/2025).
Baca Juga :Â Status Darurat Sampah, Pemko Banjarmasin Terus Cari Solusi!
Baca Juga :Â Pasar Sentra Antasari Juga Menjadi Wadah Penumpukan Sampah Pasca TPA Basirih Di Tutup
Melalui sejumlah langkah tersebut, diharapkan dapat memberi ruang yang lebih optimal bagi pemerintah daerah dalam upaya memecah persoalan penumpukkan sampah ilegal serta mengurangi kemungkinan terjadinya arus kemacetan bagi pengendara.
“Kita harus memastikan upaya ini semaksimal mungkin, kami minta tolong kepada masyarakat ayo sama sama kita pilah sampah dari rumah,” tuturnya
“Apabila masih bisa dimanfaatkan manfaatkan, termasuk sampah organik bisa dibikin kompos di masing masing rumah,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran