Soroti Penanganan Masalah Kejiwaan, Kasus Pasung ODGJ Jadi Atensi Acil Odah

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Raudatul Jannah menjadi pembicara dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait penanganan masalah kejiwaan.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Raudatul Jannah menaruh perhatian serius terhadap penanganan dan pelayanan masalah kejiwaan, salah satunya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Gambut, Kabupaten Banjar. Acil Odah, sapaan akrab istri Gubernur Kalsel ini menekankan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) memiliki hak yang sama untuk menjalani kehidupan.

Atensi itu disampaikan Acil Odah dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) RSJ Sambang Lihum di Aula Trias RSJ Sambang Lihum, Sabtu (18/5/2024).

FKP RSJ Sambang Lihum ini merupakan pelaksanaan dari amanat tentang layanan publik yang berkewajiban untuk melaksanan Forum Konsultasi Publik yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Permen PAN RB Nomor 17 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013.

“Kita perlu mendukung mereka, jangan sampai stigma itu terus melekat kepada mereka, ini akan mempersulit kehidupan maupun penyembuhan,” tuturnya.

Selain itu, Acil Odah juga terus mendorong agar Kalsel bebas dari pasung. Mereka yang memiliki masalah kejiwaan, sebut Acil Odah, pasti ada sebabnya, maka dari itu harus ditangani dengan baik dan tepat.

“Kita terus mendorong agar Kalsel bebas dari pasung, bahkan nol kasus,” tegasnya.

Baca Juga : Sebanyak 15 Laptop di SDN Basirih 5 Digondol Maling, Polisi Sudah Lakukan Penyelidikan

Baca Juga : Sebanyak 6 Orang Diamankan, Ditreskrimsus Polda Kalsel Gagalkan Pertambangan Ilegal 500 Ton Batubara

Acil Odah berharap, melalui forum Konsultasi Publik ini, para pihak terkait maupun stakeholders dapat berpartisi aktif, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan layanan yang prima bagi masyarakat.

“Jadi, forum ini merupakan wahana bagi kita semua, untuk menerima masukan, saran, sehingga kita dapat melakukan evaluasi maupun perencanaan program yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara Plt. Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yudi Riswandi Nora mengatakan untuk mewujudkan Kalsel bebas pasung, pihak sudah memiliki layanan keliling yang disebut Saliling atau Sambang Lihum keliling.

“SALILING adalah layanan unggulan dan bentuk inovasi dari pelayanan RSJ Sambang Lihum, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan yang kami berikan,” ungkapnya.

Yudi yakin, melalui forum ini juga tercapai kesamaan persepsi, sehingga dapat saling bersinergi dalam memberikan layanan kejiwaan.

“Jadi harapannya, ada saling sinergi antara Pemprov Kalsel dalam hal ini RSJ Sambang Lihum dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi menyampaikan, pelaksanaan forum konsultasi publik dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan. Tujuannya untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat demi terwujudnya peningkatan layanan. (rizqon)

Editor: Abadi