BANJARMASIN, klikkalsel.com – Peningkatan mutu pendidikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yakni dengan melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Dalam menghadapi ANBK tersebut beberapa sekolah sudah melakukan berbagai upaya persiapan. Seperti yang dilakukan SMPN 13 Banjarmasin, yang melakukan sinkronisasi gladi bersih jelang menghadapi ANBK 2021, sejak Jumat (10/9/2021) kemarin.
Gladi bersih sendiri rencananya akan digelar selama 3 hari dimulai dari Senin (13/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021).
Seperti yang disampaikan Kepala SMP Negeri 13 Banjarmasin, Zainal Hakim, bahwa hari ini pihaknya sudah selesai melakukan sinkronisasi dan pengaturan sistem
“Hari ini kami sudah berhasil melakukan sinkron dan setting client untuk kegiatan gladi bersih ANBK besok,” ucapnya, Minggu (12/9/2021).
Ia jiga mengungkapkan bahwa siswa yang mengikuti ANBK tersebut sebayak 45 orang siswa di tambah 5 orang lagi sebagai cadangan.
“Jadi total ada 50 siswa, lima di antaranya sebagai cadangan. Mereka semua siswa kelas VIII, yang dipilih secara acak melalui Dapodik,” terangnya.
Baca Juga : Truk Nyemplung di Pelabuhan Trisakti Sudah Dievakuasi
Baca Juga : Berubah jadi Perseroda, Modal Dasar PDAM Bandarmasih Sebesar Rp 1 Triliun
Selain itu, Zainal juga menjelaskan dalam pelaksanaannya nanti, setiap siswa akan menjawab soal, dengan materi Literasi dan Numerasi, yang sudah dipersiapkan.
“Kami menggunakan 2 ruangan, jadi dalam satu sesi ada materi dibagi menjadi dua gelombang, karena keterbatasan komputer yang kami miliki,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinan SMP Kota Banjarmasin, Sahnan mengatakan bahwa ANBK tingkat SMP/Sederajat wajib diikuti oleh semua sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Total ada 62 sekolah, semua wajib mengikutinya. Khusus yang gladi bersih wajib menghadirkan siswa,” terang Sahnan.
Sejauh ini Sahnan menyampaikan bahwa persiapan gladi bersih ANBK di semua sekolah berjalan baik dan lancar. Terutama pada bagian perangkat dan perlengkapan, yang umumnya sudah dimiliki oleh masing-masing sekolah.
Dengan adanya ANBK ini, Sahnan berharap agar mutu sekolah bisa lebih diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
“Perangkat komputer sudah siap. Jadi ANBK ini untuk mengetahui kekurangan yang ada di sekolah, sehingga dari hasil itu menjadi acuan perbaikan mutu,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
