SKPD Kabupaten Batola Teken Perjanjian Kinerja: Dukung Program Prioritas Nasional dan Daerah

Kadis Kominfo Batola Hery Sasmita saat menandatangani komitmen perjanjian kinerja (PK) di halaman kantor Bupati Batola (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Komitmen kuat untuk mendukung program prioritas nasional, provinsi, dan daerah semakin diperkuat di Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Sekretaris DPRD, 19 Kepala Dinas, 8 Instansi, dan 17 Camat di hadapan Pj. Bupati Dinansyah pada Senin (3/2/2025) kemarin, di halaman Kantor Bupati.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Batola, Munadi menjelaskan, bahwa PK ini mengacu pada Permen PAN RB No. 53 Tahun 2014.

“PK menjadi pedoman bagi setiap Kepala SKPD dalam melaksanakan program yang telah dianggarkan, terutama yang berkaitan dengan prioritas nasional dan daerah. Selain itu, keberhasilan program harus dilaporkan secara berkala sesuai indikator kinerja yang ditetapkan,” ungkapnya, Selasa (4/2/2025).

Lebih lanjut, Munadi menegaskan bahwa PK bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi dasar evaluasi kinerja yang harus ditindaklanjuti oleh setiap SKPD.

Baca Juga Akhmad Wahyuni Berikan Pesan ke ASN Batola Jelang Pensiun

Baca Juga Akibat Banjir Petani Cabai Rugi Hingga Puluhan Juta Rupiah di Batola

“Kami juga tengah berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk mereplikasi aplikasi raport sementara yang sudah diterapkan di beberapa daerah seperti Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Laut,” jelasnya.

Namun, Munadi mengakui bahwa Kabupaten Batola masih menghadapi kendala dalam penerapan aplikasi ini.

“Sumber daya manusia menjadi tantangan utama. Tapi kami optimis, dengan persiapan yang matang, PK 2025 dapat berjalan efektif dan mencerminkan kinerja optimal pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Barito Kuala,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Fahrurrijal mengungkapkan, bahwa uji coba aplikasi tersebut akan dilakukan setelah pelantikan Bupati Batola terpilih pada 2025.

“PK telah berjalan selama dua tahun terakhir di Bappelitbang dan menjadi dasar evaluasi serta perencanaan pembangunan ke depan,” pungkasnya.(adv)

Editor : Amran