BARABAI, klikkalsel.com – Siswa kelas 3 SD menjadi pusat perhatian di kegiatan Pendakian Nasional Merah Putih Puncak Gunung Halau-Halau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang dilaksanakan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) UNISKA Banjarmasin. Peserta termuda itu menuai banyak apresiasi, salah satunya dari Dandim 1002 HST, Letkol TNI Gagang saat melepas peserta pendakian di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Selasa (15/8/2023) pagi.
Bertolak dari Bumi Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut, Karolus Ranu Kurung (8), siswa SDN 1 Angsau, Kabupaten Tanah Laut didampingi sang ayah Yohanes Kurung mengikuti pendakian di gunung tertinggi Kalimantan Selatan, 1901 Mdpl.
“Katanya mau ikut ayah naik Gunung Halau-halau. Anaknya gak rewel jadi bisa diajak,” ucap sang ayah.
Baca Juga Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi Ingin Peningkatan Program Pemberdayaan Perempuan
Baca Juga Besok, Ratusan Driver Online Sambangi Dewan Kalsel Minta Revisi SK Tarif Angkutan
Karolus, kata ayahnya yang merupakan anggota Organisasi Pecinta Alam Tupan Meratus, memang senang berkegiatan di alam bebas. Meski demikian, segala sesuatunya telah disiapkan untuk menapaki dan bermalam selama empat hari di belantara hutan tropis Gunung Halau-halau.
“Sepantunya disiapkan sepatu naik gunung, perlengkapan dan perlengkapan tidur khusus juga ada supaya tidak dingin. Semoga lancar di perjalanan, berangkat dan pulang dengan selamat,” tandasnya.
Sementara itu, Dandim HST Letkol Gagang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan MAPALA UNISKA Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalimantan Selatan ke-73 dan HUT ke-78 RI. Menurutnya kegiatan tersebut dapat membentuk karakter pemuda-pemudi, terlebih lagi diikuti anak usia dini dalam memperkokoh rasa NKRI di momen hari kemerdekaan.
“Ikut naik gunung dengan umur yang segitu, ini menjadi hal yang luar biasa untuk diperhatikan dan juga patut kita tularkan mengajak adik-adik yang lainnya mencintai alam,” pungkasnya.
Sebelumnya, perwakilan dari 123 peserta Pendakian Nasional Merah Putih melakukan penanaman 10 bibit pohon ulin usia 3 tahun bersama Dandim HST, perwakilan Bupati HST, Polres Barabai, Kepala Desa Hinas Kiri, dan Kepala Adat Batang Alai Timur di samping kantor desa.
Usai penanaman, Dandim HST Letkol Gagang melepaskan keberangkatan pendakian dengan mengangkat bendera Back To Meratus, Semangat Kemerdekaan Revolusi Hijau. Seluruh peserta dibekali satu bibit pohon untuk ditanam di setiap pos pendakian.
“Jadwal pendakian selama empat hari, dari 15 sampai 18 Agustus 2023. Pada 17 Agustus akan dilaksanakan upacara HUT ke-78 RI dan pengibaran sang Merah Putih di puncak Halau-halau,” pungkas ketua pelaksana, Rizky Dwiyanto. (rizqon)
Editor: Abadi





