BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel, menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) guna menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 yang berlangsung selama 2 hari Senin (20/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023).
Rapat yang digelar di aula Kantor DPD Golkar Kalsel, turut dihadiri Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG), Syahmud Basri Ngabalin.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK, menyampaikan bahwa Rakornis ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan oleh Partai Golkar untuk menghadapi Pemilu.
“Kita melaksanakan Rakornis ini untuk mempersiapkan Pemilu 2024 nanti,” ujarnya Senin (20/3/2023).
Rakornis sebagai persiapan Pemilu ini kata Supian HK harus segera dilaksanakan, selain itu juga menurutnya hal ini dilakukan sebagai wadah silaturahmi para kader Partai Golkar baik tingkat ranting, kabupaten/kota hingga Provinsi.
“Penekanannya Rakornis ini, kita akan mendata para saksi untuk ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Nanti di setiap TPS itu kita letakan dua orang,” terangnya.
“Intinya target kita untuk Partai Golkar itu menang. Tapi apa yang sudah kita dapatkan kita tingkatkan kembali,” sambungnya.
Baca Juga : Rikwanto dan Sutarto Hadi Resmi Bergabung ke Partai Golkar
Baca Juga : Pemilu 2024 Direkonstruksikan 13.537 TPS se-Kalsel, Bertambah 409 Titik
Dalam Rakornis ini juga, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Kalsel, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, turut memberikan arahannya melalui zoom meeting.
Sementara itu, Ketua BSNPG, Syahmud Basri Ngabalin, mengatakan bahwa untuk pemilu 2024 ini pihaknya tetap konsisten dengan targetnya.
“Target kita adalah tiga kemenangan. Menang Pemilihan Presiden (Pilpres), Menang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” ucapnya.
Untuk itu konsolidasi yang dilakukan Partai Golkar ini Kata Syahmud, adalah untuk mempersiapkan para saksi-saksi untuk setiap TPS.
“Dengan itu kita memastikan bahwa Suara Golkar dan Ketua Umum kita pak Airlangga Hartarto harus menjadi presiden,” tuturnya.
“Kemenangan Pileg itu 20 persen dan kemenangan Pilkada harus 60 persen. Itu adalah target partai golkar,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran