BANJARBARU, klikkalsel.com – Satu dari lima orang pendulang intan tradisional tewas tertimbun longsor. Peristiwa tersebut terjadi di Pendulangan Jambu RT 17 RW 06, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kamis (1/7/2021).
Kapolsek Banjarbaru Timur, Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan, membenarkan peristiwa yang terjadi di Pendulangan Cempaka ini yang menewaskan satu pekerja pendulang tewas.
“Iya benar, korban atas nama Samlani (40) warga Basung II Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru,” sebut Ipda Subroto saat di konfirmasi klikkalsel.com, Jumat (2/7/2021)
Kronoligi kejadian, Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan dari menurut saksi di lapangan yang di dapatnya, pada saat itu korban bersama empat orang temannya.
Korban besama empatnya terebut sedang mendulang di lubang yang sama, dan korban sedang mencangkul disekitaran lokasi pendulangan.
Baca Juga : Delapan PSK Sekali Kencan Rp 150 Ribu Terjaring Razia
Dan pasa saat itu tiba-tiba tanah tebing dengan ketinggian 4 meter longsor menimpa kelima pekerja, beruntung empat orang dapat meloloskan diri.
Namun tidak dengan korban, karena tidak sempat keluar, tertimpa longsor dan tertimbun.
Menyadari rekannya tidak ada, para pekerja yang selamat langsung berusaha menyelamatkan korban yang tertimbun tanah.
“Namun naas, takdir berkata lain korban sudah kehilangan nyawanya saat itu juga di TKP, dan langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.
Atas kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja pendulang Intan tradisional tewas di wilayah Cempaka, Kota Banjarbaru, Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan saat ini masih melakuan penyelidikan.
”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” tutup Ipda Subroto.(muhammad)
Editor : Amran