BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023, dengan tajuk “Dayung (Pengayuh) sebagai Media Ekspresi” digelar di Taman Budaya, Jumat (8/9/2023)
Dalam PKN itu, Seniman Jogyakarta Rusdi Hendra bersama pemuda Alalak Selatan Banjarmasin, mengecat dayung dengan warna-warni nan indah.
Tujuannya agar bisa lebih memberikan warna dibalik makna bahwa dayung (pengayuh) lebih dekat dengan tradisi sungai dan masyarakat.
Disebut Rusdi, aksi ini untuk meningkatkan kesadaran bersama terkait Pasar Terapung. Kemudian dayung dinilai properti yang punya ikatan kuat dengan tradisi sungai yang ada di Banjarmasin.
Baca Juga Pj Bupati dan DPRD Kabupaten Batola Setujui Perubahan APBD 2023
Baca Juga Atraksi Seni dan Budaya Hadir Di Peringatan Kemerdekaan RI ke-78.
“Dayung jadi simbol harmoni manusia dan alam,” ujarnya.
Aksi yang dibalut dengan kegiatan lokakarya (workshop) tersebut juga melibatkan Nasrullah pengrajin Banjarmasin.
“Para pemuda harus tau bagaimana makna dan jenis pengayuh yang ada terlebih peran dayung itu sendiri terlebih eksistensi Pasar Terapung di Kuin,” katanya.
Kegiatan PKN juga menggelar sejumlah kegiatan akan berlangsung beberapa hari.
Dengan kegiatan ada presentasi akhir seniman residensi bertajuk “Batiti ka Muara”. Kegiatan dipusatkan di Dermaga Pasar Terapung Kuin, Alalak Selatan.
Selain itu, ada kegiatan “Mamasar Apung” yang berlangsung pagi hari. Rangkaian disambung teatrikal “Ritus Pangayuh” menuju Dermaga Pasar Terapung Kuin.
Dan “Sambang Sore Hari-Madihin Mangganang Pasar Terapung”, yang melibatkan Maestro Seni Madihin Anang Syahrani. (azka)
Editor : Akhmad