BARABAI, klikkalsel.com – Senator DPD/MPR RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna beserta rombongan lakukan kunjungan perdana sekaligus menyerahkan bantuan ke Pura Agung Datu Magintir, di Desa Labuhan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kunjungan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ke HST yang dikemas dalam berbagai kegiatan sejak Senin siang (7/6/2021) hingga malam, diantaranya menyerahkan Prasasti dari DPD, yang menjadi tanda bahwa DPD RI dari Senayan sudah hadir.
Ia juga meyerahkan sebuah Pusaka Majapahit, Tongkat Komando Tri Ananta yang nanti akan disucikan, kemudian itu menjadi lambang untuk kekuatan, karena kita serahkan pula dibeberapa pura-pura di Indonesia.
Selanjutnya juga menyerahkan Kitab Suci Bhagawad Gita (Pancama Veda), serta sumbangan Punia untuk penyelesaian pembangunan Pura yang baru selesai sekitar 70 persen.
“Kebetulan sekarang juga bulan Bung Karno yang kita tahu bersama bahwa Kitab ini juga Bacaan dari Paduka Bung Karno dan semoga sumbangan Punia ini membantu sekedarnya pembangunan Pura ini,” tuturnya.
Diketahui, kunjungan tersebut merupakan agenda tambahan disela-sela kunjungan kerja Komite I Bidang Hukum DPD RI, setelah mendengar cerita gotong royong dari Umat Hindu di Labuhan ini membangun Pura setahun lalu, kemudian pada informasi penggalangan dana seluruh Indonesia.
“Tadi juga sudah banyak pesan-pesan yang sudah saya berikan terkait bagaimana menjaga persatuan, toleransi dan bagaimana agar mencerdaskan anak-anak muda terutama dari Dayak Meratus serta mendengarkan keluhan dari umat Hindu disana,” ucapnya.
Ia menambahkan, salut luar biasa sekali terutama pada Pura di Luar Bali dengan ukuran segini cukup besar, ini termasuk momentum yang sangat membanggakan dan membahagiakan.
Baca Juga : IATTA Kalsel Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan dengan Mengoptimalkan Bentang Alam Meratus
Kemudian, Ia pun turut memberi saran terkait desain pura jangan melulu hanya Bali, kalau bisa ada lokal jenius budaya Kalimantan Selatan munculkan Budaya Dayak agar tampaknya tidak terlalu Balisentris.
Selain itu, Irpani selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten HST mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan segala bantuan dari Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang merupakan kunjungan perdana beliau di bumi Labuhan tersebut.
Irpani juga menyampaikan informasi ada sekitar 7.000 umat Hindu di HST. Kemudian ia juga menyampaikan keluhan bersama banyak SD, SMP, SMA tidak mempunyai guru agama Hindu, padahal itu merupakan Sekolah Negeri.
“Apa kami tidak dibolehkan mempunyai guru agama, bahkan sebelumnya SK sudah keluar, tetapi tidak dibolehkan untuk mengajar,” keluhnya.
Semua keluhan pun ditampung dan akan ditindaklanjuti dengan mengkomunikasikan kepada Senator dari Kalimantan Selatan agar tidak ada diskriminasi.
Dilain hal, terlihat pula dalam kunjungan tersebut diamankan oleh TNI serta Polres HST. Dan dalam menjalankan protokol kesehatan turut pula Relawan Covid-19 setempat berpartisipasi menjaganya.(dayat)
Editor : Amran
