BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang Pria berusia 53 tahun ditemukan meninggal di kontrakannya atau bedakan Jalan Teluk Kelayan RT 2, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.
Dari KTP yang ditemukan di lokasi, pria tersebut bernama Janes Damanik warga Kodeco Kilometer 1, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Herlina ketua RT setempat mengatakan, James Damanik ditemukan oleh pemilik bedakan Ibramsyah yang saat itu kebetulan melihat pintu bedakan ditinggali warga Simpang Empat Tambu itu dalam keadaan terbuka.
“Saya awalnya lagi di acara Posyandu, kemudian ada warga yang datang dan mengatakan ada mayat di lingkungan kita,” ujarnya.
Baca Juga Pelaku Pengeroyokan Pengamen Hingga Tewas Diamankan, Satu Orang Masih di Bawah Umur
Baca Juga Sempat Pamit Ingin Mati, Warga Kelayan B Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mendengar itu, Herlina bergegas ke lokasi dan benar saja dibedakan tersebut sudah ada warga dan relawan emergency yang berkerumun.
Sementara pemilik bedakan Ibramsyah mengatakan, sebelum menemukan James Damanik tewas, dirinya sempat melihat pintu kontrakan yang ditinggali Almarhum dalam keadaan terbuka sekitar pukul 06.00 Wita.
“Melihat itu lalu saya tutup, karena takut kalau ada maling yang masuk saat orangnya tidur,” ujarnya.
Hingga sekitar pukul 10.00 Wita, Ibramsyah kembali mendapati pintu kontrakan almarhum dalam keadaan terbuka lagi.
Penasaran dengan itu Ibramsyah mencoba menengok ke dalam dan mendapati James Damanik nampak tidur tanpa mengenakan pakaian.
“Saya panggilan tapi tidak ada respon, saya kemudian minta tolong warga dan setelah diperiksa dia sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Ibramsyah, almarhum terbilang belum terlalu lama mengontrak di tempatnya dan sangat jarang berinteraksi dengan warga, bahkan tidak melapor ke RT setempat.
“Infonya terakhir ada warga melihat dia sekitar pukul 19.00 Wita beli rokok,” imbuhnya.
Saat ini, jasad James Damanik telah di evakuasi ke Kamar Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Serta menunggu pihak keluarga yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. (airlangga)
Editor: Abadi