BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mewakili Provinsi Kalsel, M. Sohiburroihan Akbar asal Kota Banjarmasin mendapat kunjungan dari Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, dalam rangka survei lapangan ke rumah kepeloporan yang terletak di Kelurahan Sungai Andai.
Pada kunjungan itu, mereka melihat dan menggali informasi tentang kegiatan kepeloporan Roihan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebagai salah satu indikator penilaian dari tim juri Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Hal ini merupakan salah satu rangkaian seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor 2024 Tingkat Nasional, yang telah masuk tahapan pelaksanaan kegiatan fact finding (verifikasi).
Kedatangan tim ini disambut Analis Kebijakan Kepemudaan M. Firmansyah, Perangkat RT Bapak Lurah serta Camat setempat.
Menurut Firmansyah, seleksi Pemuda Pelopor di Banjarmasin sudah dilaksanakan sejak Maret hingga Mei 2024, dengan jumlah peserta 17 orang.
“Alhamdulillah untuk seleksi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin terpilih sebagai juara 1 Bidang Inovasi Teknologi, dan berhak melanjutkan ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Baca Juga Lama Mengalami Kerusakan, Kondisi Titian Kampung Hijau Mulai Ambles
Baca Juga Dua Pemuda di Banjarbaru Rudapaksa Wanita Pemandu Karaoke
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim dari pemerintah pusat, dan berharap mendapatkan hasil yang terbaik.
“Sebagai kota dagang dan jasa, Banjarmasin sangat mendukung kegiatan kepemudaan di Kota Seribu Sungai ini, seperti Pemilihan Pemuda Pelopor dan Wira Usaha Baru Pemuda, karena sejalan dengan visi dan misi Walikota dalam bidang kepemudaan,” jelasnya.
Sementara itu perwakilan tim juri Kemenpora RI, Sopti Popiyanti menyampaikan, tertarik dengan kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor di Kota Banjarmasin dengan sistem seleksi, karena dari kegiatan tersebut akan terpilih pemuda yang benar memberikan dampak dan manfaat kepeloporannya.
“Setelah lolos tahapan fact finding, maka akan dilanjutkan presentasi ke tingkat nasional di Jakarta, masih ada tahapan lainnya yang harus dilalui,” bebernya.
Senada, disampaikan M. Sohiburroihan Akbar, bahwa pelopor artinya tidak melakukan untuk diri sendiri, tetapi mampu mengajak pemuda lain untuk terus berinovasi dan berdampak melaksanakan kepeloporan.
“Dengan tujuan itu sehingga kedepan dapat menumbuhkan talenta-talenta muda di Kalsel, melalui sosialisasi dan pelatihan digitalisasi kepada para pemuda,” pungkasnya.(adv/fachrul)
Editor : Amran