BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ribuan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi menolak UU Omnibus Law didepan Gedung DPRD Kalsel akhirnya membubarkan diri dengan tertib, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.
Meski awalnya menolak untuk bubar meski dibawah guyuran hujan, mereka akhirnya membubarkan diri setelah mendapat kepastian bahwa PLT Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK beserta anggota lain yang berangkat ke Jakarta akan diterima di Sekretariat Negara RI di Jakarta besok pagi sekitar jam 09.00 WIB.
“Kawan-kawan perjuangan kita memang belum berakhir. Tapi demi kepentingan lebih besar dan untuk membuat strategi baru, mari kita menarik diri dari jalan juang ini,” ujar orator kepada rekan-rekannya.
Baca Juga : Bawa Aspirasi Mahasiwa Tolak Omnibus Law, Wakil Rakyat Kalsel Bertolak ke Jakarta
Namun para mahasiswa tersebut berjanji akan kembali dijalan andai perwakilan Kalsel tersebut tidak dapat memenuhi tuntutan mereka. Para mahasiswa tersebut pun memberikan waktu tiga jam setelah waktu pertemuan dari perwakilan Kalsel untuk meminta bukti video hasil pertemuan.
“Kita berikan mereka tiga jam setelah pertemuan untuk memberikan berupa bukti video perdebatan dengan Setneg,” imbuhnya lagi yang disambut riuh mahasiswa.
Sementara Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan ditemui usai bubarnya mahasiswa mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil mahasiswa untuk membubarkan diri.
Baca Juga : Bikin Gaduh, Pria Gempal Bawa Mandau Diciduk Ditengah Aksi Demo Omnibus Law
Ia pun salut dengan para mahasiswa yang bisa menjaga ketertiban selama berjalannya aksi unjuk rasa.
“Mahasiswa Kalsel hebat karena bisa menjaga ketertiban selama jalannya aksi. Saya turut memberikan apresiasi,” ujar Kapolresta didampingi Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S.
Pemandangan menarik terlihat, sebelum membubarkan diri beberapa mahasiswa nampak berpelukan dengan para petugas yang berjaga. Bahkan tanpa dikomando sembari membubarkan diri para mahasiswa tersebut berbaris rapi menyalami hampir seluruh petugas yang berjaga. (david)
Editor : Akhmad
