BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perkelahian antar kelompok kembali terjadi di Banjarmasin usai perayaan malam tahun baru di Kelurahan Sungai Miai Luar, Kecamatan Banjarmasin Utara tepatnya di bawah jembatan kembar Kayutangi atau PPI, Senin (1/1/2023) sekitar pukul 4.00 Wita.
Akibatnya perkelahian antara dua kelompok pemuda itu menewaskan Januar alias Ebeh (29) warga Jalan Pangeran usai dikeroyok oleh kelompok yang datang dari Antasan Kecil Barat.
SR (17) warga Kecamatan Banjarmasin Barat yang melihat perkeliahian tersebut mengatakan, saat itu dirinya sedang duduk santai sambil minum di bawah jembatan tersebut.
“Tiba-tiba di seberang sungai, (Antasan Kecil Barat) ada sekelompok pemuda. Mereka diteriaki oleh Januar,” kata SR (17) usai diperiksa di Polsek Banjarmasin Utara.
Diduga karena tidak terima telah diteriaki, sekelompok pemuda dari Antasan Kecil Barat itu beberapa saat kemudian menghampiri kelompok SR.
“Kami memilih lari. Tapi Januar sudah tak mampu berlari, ia diserang oleh sekelompok pemuda itu. Ada sekitar delapan orang lebih, sementara kami bertujuh,” jelas SR.
“Kami yang lari kembali untuk membantu Januar. Kondisinya sangat kacau,” sambungnya.
Menurut pengakuannya, beberapa orang dari kelompok yang menyerang terlihat membawa batang kayu dan juga senjata tajam berupa pisau dapur.
Baca Juga : Caleg Banjarmasin Selatan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Baca Juga : Polisi Tangani Kasus Pengeroyokan Caleg Partai Buruh
Namun beberapa teman SR lari menyelamatkan diri, sementara SR mengaku masih berusaha melawan dan kondisi Januar saat itu sudah terkapar.
“Sampai akhirnya di atas jembatan, saya sendirian. Ditangkap oleh mereka, di bawa ke salah satu rumahnya,” akunya.
Saat itu SR di introgasi oleh kelompok pemuda dari Kampung Arab. Ia diminta menerangkan siapa orang yang melukai salah satu anggota di kelompok mereka.
“Saya tidak tahu siapa yang melukai salah satu dari mereka. Ditanyai macam-macam lah pokoknya,” ujarnya.
Sampai akhirnya di pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita. SR diantar kembali oleh seorang pemuda ke jembatan Kembar Kayutangi tersebut.
“Saat diantar, kebetulan ada polisi di lokasi. Akhirnya saya di bawa ke Polsek Banjarmasin Utara untuk dimintai keterangan,” kata SR usai menjalani pemeriksaan.
Sementara ini, pihak kepolisian masih melakukan upaya pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan insiden tersebut dan belum bisa memberikan keterangan resmi.(airlangga)
Editor : Amran