Sandiaga Uno Datang dan Melihat Langsung Penilaian Desa Wisata Religi Kawasan Wisata Kuin Utara

Sandiaga Uno saat berziarah ke Makam Sultan Suriansyah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melakukan penilaian terhadap kawasan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, sebagai desa Wisata Kuin Utara.

Kawasan yang termasuk dalam wisata Kuin Utara tersebut yakni Mesjid dan komplek Makam Sultan Suriansyah.

Dimana dalam penilaian tersebut, kawasan Wisata Kuin Utara, masuk dalam 75 desa wisata terbaik, desa wisata berkelas dunia untuk indonesia bangkit. Sebagai salah satu wisata religi.

Yang mana Mesjid dan Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah merupakan desa Wisata religi yang menjadi satu-satunya perwakilan dari provinsi Kalsel.

Menparekraf RI, Sandiaga Uno bersama tim penilai ADWI berkunjung ke kawasan wisata religi tertua tersebut untuk menilai kawasan tempat wisata religi bagi masyarakat Kalsel, sekaligus mengunjungi mesjid Sultan Suriansyah.

Kedatangannya disambut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah.

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa mesjid Sultan Suriansyah adalah mesjid yang memiliki sejarah dari kota Banjarmasin sekaligus makam raja pertama di kota seribu sungai ini.

“Jadi disini dua destinasi wisata yang menjadi satu kesatuan sehingga harus dikelola baik karena menjadi daya tarik wisata dapat membuka peningkatan ekonomi masyarakat, “ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga : Miliaran Rupiah Disiapkan Untuk Percantik Dua Destinasi Wisata Alam di Kalsel

Baca Juga : Luasan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalsel Hampir 1.000 Hektar

Kunjungan tersebut menurutnya mendapatkan pengalaman tersendiri karena begitu sampai ke desa wisata disambut dengan tari-tarian, ziarah makam, borong UMKM kemudian diajak naik klotok dan sholat berjamaah di mesjid tertua di Kalimantan Selatan yang menjadi pengalaman luar biasa.

“Yang menjadi daya tarik juga banyaknya kerajinan rakyat seperti produk kretif tanggui, bakul dll, diharapkan dapat menambah daya tarik wisata hingga 30 persen seperti di kubah Basirih, “jelasnya.

“Bagi saya, Banjarmasin sudah kaya dengan destinasi wisata serta produk ekonomi kreatif dan kita pun siap berkolaborasi,” lanjutnya.

Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengungkapkan rasa terima Kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Parenkraf RI Sandiaga Uno yang memberikan perhatian sebesar-besarnya kepada dunia pariwisata di Indonesia khususnya kota Banjarmasin.

Sebagai desa wisata kuin utara ini merupakan 1 dari 75 desa wisata terbaik di ajang ADWI 2023, dia berharap masuk dalam tiga besar ADWI 2023.

Sehari sebelum penilaian ADWI 2023, PLT Dinas Budaya Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fatimah, optimis wisata tersebut mendapatkan nomor di ADWI 2023.

“Kita optimis mendapatkan juara paling tidak nomor 3,” ujarnya.

Tahun 2022 lalu di wisata religi Basirih memenangkan dalam kategori suvenir yakni harapan 1.

Ia mengatakan, ada lima kategori yang dinilai pada ADWI kali ini. Penilaian tersebut yakni kategori kelembagaan, homestay, toilet umum dan suvenir.

“Di kawasan wisata Sultan Suriansyah ini kami juga menonjolkan suvenir dimana diolah masyarakat disini dengan tujuan meningkatkan ekonomi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran