MARTAPURA, klikkalsel.com – Desa Tunggal Irang, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar menyimpan kenangan tersendiri bagi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu bernostalgia masa kecilnya di momen sahur bersama warga yang digelar di Halaman Pesantren Iqdamul Ulum, desa setempat, Senin (1/4/2024).
Paman Birin menceritakan kenangan masa kecilnya, sering bermain dan berenang di sungai desa setempat. Kala itu Paman Birin sering diajak orang tua berkunjung ke kampung halaman.
“Di kampung ini, banyak nini-nini ulun dan keluarga ulun,” ujarnya sembari menyapa warga.
Paman Birin mengaku selalu merasa bahagia dan bersyukur bisa berkumpul dan berbaur bersama masyarakat Tunggul Irang. Sebab silaturahmi yang terjalin sejak dulu masih kental tidak lekang oleh waktu.
Baca Juga Paman Birin Atensi Kesiapan Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Tapin
Baca Juga Jangan Lewatkan! Kuota 1.000 Orang Layanan Mudik Gratis Bersama Paman Birin, Cek Caranya!
“Alhamdulillah, biasanya masyarakat Tunggul Irang kita undang main futsal di Mahligai Pancasila, sekarang ulun bersama rombongan mendatangi buhan pian disini. Ini semata-mata untuk menjalin silaturrahmi agar tidak putus,” imbuhnya.
Menurut Paman Birin, malam Ramadan adalah momen yang begitu mulia. Dimana sepuluh terakhir dari bulan Ramadan merupakan malam Lailatul Qadar diturunkan ke bumi dan itu jauh lebih baik daripada seribu bulan.
“Makanya kita harus bersyukur, kita sebagai umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam diberikan bulan yang begitu istimewa dan luar biasa, dimana di bulan Ramadan Al-Qur’an diturunkan yakni Nuzulul Qur’an, perintah puasa, dan malam Lailatul Qadar,” ucapnya.
Disisi lain, Paman Birin juga mengajak masyarakat untuk membaca Al-Qur’an, karena perintah pertama dalam Al-Qur’an adalah Iqra yakni membaca.
“Apalagi membaca di bulan ramadhan, maka pahalanya dilipat gandakan oleh Allah. Maka dari itu perbanyak baca Al-qur’an, Insya Allah hidup kita akan semakin berkah, dan segala hajat kita akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru Ahmad Sufian Al-Banjari atau biasa dipanggil Guru Sufian dalam tausiyahnya menyampaikan keistimewaan bulan Ramadan yang penuh berkah. Salah satunya adalah mukjizat turunnya Al-Qur’an sebagai pedoman umat muslim.
“Al-Qur’an ini sangat luar biasa, baik dari kajian-kajian ilmiahnya. Misalnya kata Shaum atau puasa di dalam Al-Qur’an terdapat 365 kata yang jika dikaitkan sama dengan jumlah hari dalam setahun. Sementara kata Syahrun sebanyak 12 kali, ini sama dengan jumlah bulan dalam setahun. Dan mukjizat lainnya yang memang Allah berikan kepada kita semua di bulan suci Ramadan,” tuturnya.
Untuk itu, Guru Sufian mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dengan memperbanyak ibadah di bulan Ramadan terlebih dengan bacaan Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia.
“Insya Allah dengan kita membaca Al-quran dosa-dosa kita mendapatkan ampunan dari Allah, dosa keluarga kita, dosa kuitan kita, dosa dangsanak-dangsanak kita mendapatkan ampunan dari Allah dan kita semua senantiasa bahagia di Surga-Nya kelak,” pungkasnya.
Sementara itu, pada sahur bersama ini Paman Birin tak sungkan membagikan aneka makanan untuk warga. Selain nasi, aneka lauk pun dibagikan. Tampak hadir pada sahur kali ini di antaranya Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar, Wahyuddin, Habib SH Ubaidillah tokoh agama, tokoh masyarakat serta Pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel. (rizqon)
Ediror: Abadi
