MARABAHAN, klikkalsel.com – Setelah sekian tahun tak tersentuh bantuan rehab rumah, akhirnya Jum’at (13/11/20) rumah Muhammad Yusuf, yang kondisi rumahnya tak layak huni sejak 2014 lalu dibedah Polsek Anjir Muara.
Kondisi rumah Muhammad Yusuf (66) warga dari Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola, sungguh jauh dari kata layak. Atap dan dindingnyanya sudah banyak yang rusak dan nyaris tak berbentuk rumah. Bila musim penghujan tiba, dirinya terpaksa mencari bagian rumah yang aman untuk berteduh.
Di rumahnya ini Muhammad Yusuf tinggal sendirian, penghasilannya sebagai penjual abu gosok hanya cukup makan sehari-hari, sehingga tak mungkin bisa membeli bahan bangunan untuk memperbaiki tempat tinggalnya.
Rumah reyot kakek Muhammad Yusuf, nampaknya luput dari perhatian pemerintah dengan program bedah rumahnya.
Rumah kayu ukuran sekitar 3 x 4 meter, dengan atap dan dinding nyaris tidak ada lagi ini hanya menjadi obyek pemandangan miris dan pilu di Desa Anjir Serapat Baru.
Sementara untuk melakukan bedah rumah Muhammad Yusuf, Polsek anjir muara tidak hanya menyiapkan material berupa bahan bangunan juga menyediakan tukang bangunan sebanyak 4 orang.
Terketuk kondisi memprihatinkan itu, untuk membedah rumah Muhammad Yusuf, petugas Polsek Anjir Muara dibantu koramil dan juga warga setempat.
Mereka bergotong royong membangunkan rumah yang sebelumnya tak layak huni.
Dengan ukuran bangunan rumah yang tetap sama yakni 3x 4 meter persegi, dengan bahan kayu papan dan kasi board serta atap dari bahan seng.
Muhammad yusuf penghuni rumah tak layak huni mengatakan, sangat berterimakasih dengan adanya bantuan bedah rumah yang dilakukan Polsek Anjir Muara bersama anggota koramil Anjir Muara dan masyarakat, yang telah membedah rumahnya.
“Saya sangat berterima kasih. Mudahan segala amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT,” katanya.(muhammad)
Editor : Akhmad
