Ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid Mengapresiasi Reaksi Cepat Tim Pemadam

Ruang Biro Humas ATR/BPN di pasang garis polisi (birohumasATR/BPN)

JAKARTA, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di ruangan Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Api yang muncul di lantai 1 gedung kementerian tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran (Damkar).

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, langsung turun ke lokasi untuk memastikan keadaan pasca kebakaran. Ia mengapresiasi reaksi cepat tim pemadam dalam menangani insiden tersebut.

“Kejadiannya sangat cepat, sekitar jam 23 lewat. Ada kebakaran kecil di Biro Humas lantai 1, tapi Alhamdulillah reaksi dari tim pemadam juga cepat sehingga api bisa segera dipadamkan,” ujar Nusron Wahid saat memantau situasi di lokasi kejadian.

Menteri Nusron juga menegaskan bahwa kebakaran ini merupakan musibah dan bukan upaya untuk menghilangkan barang bukti terkait masalah pertanahan.

“Yang terbakar itu bagian Humas, bukan tempat penyimpanan dokumen seperti HGB atau HGU. Jadi, tidak ada penghilangan barang bukti,” tegasnya.

Baca Juga : Delegasi HPN Seluruh Indonesia Beri Pujian Atas Pelayanan Gubernur Kalsel

Baca Juga : Warning! Tiga Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Target Operasi Keselamatan Intan Polda Kalsel

Selain mengapresiasi tim pemadam kebakaran, Nusron Wahid juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan atas respons cepatnya dalam menangani kejadian tersebut.

Di sisi lain, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

“Saat ini penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya,” jelasnya.

Saat ini, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi untuk proses investigasi lebih lanjut. Selain itu, kementerian juga akan melakukan pendataan terhadap kerusakan dokumen dan peralatan serta mengevaluasi sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami akan memastikan keselamatan seluruh karyawan dan pengunjung gedung dengan meningkatkan sistem mitigasi risiko kebakaran,” tutup Harison Mocodompis.(adv/airlangga)

Editor : Amran