Rp 98 Miliar Bantuan Sosial Non Pangan Mengalir Selama Pandemi

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyambut kunjungan kerja Komisi VII DPR RI terkait pengawasan penyaluran bantuan sosial.

BANJABARU, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor didampingi Sekdaprov Roy Rizali Anwar, menerima kunjungan kerja anggota Komisi VIII DPR RI Bidang Agama dan Sosial, Jumat (18/03/2022) di ruang Maksid Setdaprov Kalsel di Banjarbaru. Kunjung DPR RI ini mengecek kelancaran penyaluran bantuan sosial.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019 telah memberikan dampak yang cukup besar. Terlebih bagi kehidupan masyarakat pra sejahtera di Provinsi Kalsel yang begitu terdampak pandemi Covid-19.

Dengan demikian program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang sekarang disebut Program Sembako menjadi mekanisme jaring pengaman bagi masyarakat agar tidak semakin terpuruk akibat Covid-19. Besaran bantuan tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.

“Sampai dengan 16 maret 2022 realisasi penyaluran program sembako kepada keluarga penerima manfaat se-Kalsel sudah mencapai lebih dari Rp98 miliar rupiah, termasuk di dalamnya Rp 15 miliar di Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Dalam penyaluran, program sembako ini ucap Paman Birin, pemerintah daerah melalui dinas sosial bekerja sama dengan kantor pos penyalur, dan himpunan bank milik negara yang sudah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan ini.

Indeks bantuan program sembako semenjak Covid-19 mengalami kenaikan menjadi Rp200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KMP) per bulan. Sebelumnya bernilai Rp110 ribu sampai Rp150 ribu per KPM per bulan.

“Saat ini jumlah penduduk pra sejahtera dan terdampak covid-19 di Kalsel berjumlah 532.099 keluarga dengan 74.200 keluarga berdomisili di Banjarmasin,” imbuhnya.

Baca Juga : Banyak Lubang di Jalan Pangeran Hidayatullah – Sultan Adam – Adhyaksa, Katanya Tahun Ini Diaspal

Baca Juga : BPKP Kalsel: Rehabilitasi Lahan Kritis Senilai Rp 536 Miliar Terabaikan dan 1.027 Alat Karhutla Tidak Terpelihara

Atas kunjungan dan pengawasan DPR RI, Paman Birin mengucapkan terimakasih atas kunjungan Komisi VIII DPR RI yang akan menghimpun berbagai informasi tentang optimalisasi penyaluran bansos di Kalsel.

“Semoga informasi yang diharapkan oleh komisi ini, nantinya bisa kita sampaikan secara akurat dan tepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasoang selaku pimpinan rombongan, mengatakan kedatangan pihaknya untuk memastikan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang berhak menerima, berjalan dengan baik dan tepat waktu.

“Saat ini jumlah yang jadi sasaran kita 10 juta keluarga yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH),” sebutnya.

Di Provinsi Kalsel diperkirakan ada 99 ribu penerima PKH dan dibanding daerah lain, tergolong sedikit jumlahnya yang rata rata di atas 100 ribu penerima PKH. Kendati diperkirakan ada perubahan, namun tetap memakai data yang ada.

“Kita selalu menyasar 10 juta keluarga tanpa perubahan dasar, sehingga terjadi saling curiga,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi