BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengendara motor dan mobil patut waspada saat melintas di Jalan Pangeran Hidayatullah, Sultan Adam dan Adhyaksa, Kota Banjarmasin. Sebab terdapat beberapa titik ruas jalan rusak dan berlubang. Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan yang khawatir mengakibatkan kecelakaan.
Reggy mahasiswa perantau asal Pelaihari cukup merasa terganggu akan kondisi kerusakan di beberapa titik jalan tersebut. Karena hampir tiap hari ia rutin melintasi kawasan tersebut.
“Setahu aku, lumayan lama ada lubang jalan tapi heran jua terkesan dibiarkan,” ucapnya ditemui awak media di Kampus UNISKA, Jumat (18/3/2022).
Pendapat serupa juga disampaikan Said yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online. Menurutnya jalan berlubang itu bisa membuat nahas pengendara.
Dia mengatakan, arus lalu di Jalan Sultan Adam lintas cukup padat. Terlebih lagi di jam sibuk orang bekerja yang seharusnya jadi perhatian pemerintah.
“Bahaya kalau ada yang terjatuh gaga-gara lubang jalan itu, apabila di sana padat lalu lintas bisa membahayakan pengendara lainnya,” tuturnya.
Padahal ruas Jalan Pangeran Hidayatullah-Sultan Adam-Adhyaksa adalah jalur alternatif bagi warga menuju Jalan Ahmad Yani, selain dari arah dalam kota. Kerusakan jalan pada beberapa kawasan diperparah karena tak ada saluran air sehingga acap terjadi genangan pas hujan turun.
Perbaikan dan perawatan ruas jalan itu rupanya menjadi wewenang pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib yang mengungkapkan, tahun ini ruas jalan tersebut ditangani pihaknya.
“Sebesar Rp3,8 miliar sudah disiapkan untuk perbaikan,” jelasnya.
Tak hanya perbaikan aspal yang berlubang, Dinas PUPR Kalsel juga akan membuat saluran air atau drainase. Ini bertujuan agar tak terjadi genangan yang membuat aspal rusak.
“Sudah kami anggarkan. Dan memang proyeksi penanganan tahun ini,” imbuh Yasin.
Khusus perbaikan jalan, penangananya aspalnya akan ditinggikan sepanjang 450 meter. Lokasinya dari turun Jembatan Benua Anyar sampai perempatan Sultan Adam-Sungai Andai.
“Peninggian memakai agregat kelas A dengan lapisan aspal beton, sehingga tak mudah rusak,” pungkasnya.
Sementara, dia menambahkan untuk saluran air pada tahun ini akan dikerjakan sepanjang 200 meter pada satu sisi jalan. (rizqon).
Editor: Abadi
