Rp 30 Miliar Dana Hibah Siap Digelontorkan Untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto melakukan pengecekkan pasukan pengamanan Pemilu 2024 lalu. (foto: dok istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Sektor keamanan menjadi salah satu unsur vital menjamin suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi. Untuk itu, Pemprov Kalsel telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp30 miliar untuk keamanan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di momen Pilkada Serentak merupakan tanggungjawab utama aparat TNI dan Polri. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah menerangkan, dana hibah untuk keamanan Pilkada Serentak 27 November mendatang sebesar Rp30 miliar itu terdiri Rp23 miliar untuk Polda Kalsel, dan Rp7 miliar untuk Korem 101/Antasari.

“Nilai dana hibah Pilkada tahun ini naik. Pada Pilkada 2020 lalu nilainya sebesar Rp15 miliar,” ungkapnya, Senin (3/6/2024).

Kenaikan anggaran tersebut didasari dengan penambahan daerah yang menggelar Pilkada, yang mana berbeda dibandingkan 2020 lalu. Saat itu, Pilkada di Kalsel, selain Pilgub, juga digelar Pilkada lima Bupati dan Wakil Bupati, serta dua Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Pilkada tahun ini serentak 13 kabupaten/kota, ditambah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Tahun 2020 lalu hanya delapan. Otomatis biayanya bertambah,” jelasnya.

Dia memastikan, dana hibah tersebut sudah siap dicairkan. Menyusul sudah diprosesnya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Pemprov Kalsel dengan Polda dan Korem.

“Tinggal dicairkan. Prosesnya sudah selesai,” pungkasnya.

Baca Juga : Amankan Pilkada 2024, Pemko Berikan Hibah Rp 6 Miliar ke Polresta Banjarmasin

Baca Juga : DPRD Kalsel Komitmen Hadirkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas

Sementara itu, sebelumnya Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan, dua pertiga kekuatan atau sekitar 6.177 personel dikerahkan untuk siaga pengamanan Pemilu 2024 dalam gelaran Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Pada pelaksanaan Pilkada serentak 27 November mendatang, disiapkan pergeseran 720 personel Polda Kalsel ke wilayah untuk memperkuat pengamanan pada 13 jajaran polres.

“Insya Allah kita siap mengawal Pilkada serentak dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada,” tegas mantan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kalsel itu.

Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kalsel tetap kondusif. Sebab, tidak hanya Polri bertanggungjawab mewujudkan situasi aman, namun perlu melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat.

Untuk diketahui, dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Kalsel selain untuk keamanan, juga ada untuk penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu. Nilal dana hibah untuk KPU dan Bawaslu mencapai Rp196 miliar lebih.

KPU Kalsel yang paling banyak mendapat suntikan dana. Nilainya mencapai Rp131 miliar lebih. Sementara Bawaslu Kalsel mendapat jatah sebanyak Rp65 miliar lebih. (rizqon)

Editor: Abadi