BANJARMASIN, klikkalsel – Kematian Riza dengan sejumlah luka tusuk karena dikeroyok, Minggu (8/7/2018) kronologisnya nya pun terbongkar.
Dari para pelaku diperoleh motif dan kronologi yang menyebabkan mereka mengeroyok korban hingga meninggal dunia.
Kejadian bermula saat para pelaku yang usai pesta miras oplosan jenis alkohol keluar untuk mencari makan.
Saat mereka ingin menyeberang dilampu merah Simpang Empat A Yani 1, mereka kaget dengan ulah korban yang saat itu melintas dan menggeber-geber gas motornya.
Merasa tak terima lalu mereka meneriaki korban yang kemudian turun dari motornya dan menantang pelaku untuk berkelahi.
Tantangan itu disambut dengan pukulan oleh Gani dan Rafi, korban yang merasa dikeroyok akhirnya lari dan dikejar oleh para pelaku.
Baca Juga : Hanya Tiga Jam, Polsek Bantim Ringkus Penusuk Riza
Baca Juga : Riza Terkapar dengan Luka Tusuk Usai Dikeroyok
Saat berada didepan Koramil Banjarmasin Timur korban dipukul oleh Amat Timbul yang disusul tusukan dari Arif Gabah dengan menggunakan sebilah pisau yang mengenai punggung korban.
“Saat itu saya tusuk dia dan mengenai punggungnya,” ujar Arif Gabah.
Saat berada didepan SMA 3 Banjarmasin korban sempat melawan para pelaku dengan menggunakan balok ulin dan sempat mengenai Rafi.
Namun balok ulin tersebut mampu direbut Arif dan kembali memukulkannya ke kepala korban hingga korban terjatuh.
Saat korban terjatuh tersebut Arif kembali menusukan pisaunya bertubi-tubi ke tubuh korban.
“Saat dia ambruk saya tusuk lagi dengan pisau, saya tak ingat berapa kali tapi bertubi-tubi saya tusuk,” ujar Arif Gabah lagi.
Melihat korbannya terkapar berlumuran darah pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Sedangkan korban yang mengalami luka parah dibagian dada, perut, punggung dan paha kiri dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan.
Namun akibat luka parah yang dideritanya, korban akhirnya meninggal dunia tak lama setelah ditangani tim medis.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Banjarmasin Timur.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui gawainya mengimbau warga untuk tidak ada lagi yang keluar rumah membawa senjata tajam dan meminum minuman keras.
“Bawa sajam dijalan, pas ada masalah sedikit langsung main tusuk, apalagi dibawah pengaruh miras, ya seperti kejadian ini contohnya,” tegas Uski. (david)
Editor : Elo Syarif