BANJARMASIN, klikkalsel– Puncak Haul Akbar Datu Amin ke 125 di Komplek Kubah Datu Amin, Jalan Banua Anyar, Banjarmasin Timur dibanjari jemaah, Sabtu (7/7/2018).
Padatnya jamaah yang hadir pada acara tersebut, tak mampu menampung sejumlah tenda yang didirikan panitia. Bahkan banyak jemaah yang mengikuti haul tersebut dipinggir-pinggir jalan dan duduk di pelataran rumah warga.
H Mahmud, salah satu rombongan jemaah dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sengaja datang bersama rombongan untuk mengikuti haul tersebut.
Menurutmya, bersama rombongan sekitar pukul 03.00 Wita (dini hari) sudah menuju Banjarmasin untuk mengikuti Haul Akbar Datu Amin.
“Bersama rombongan kita sengaja datang untk mengikuti acara Haul Datu Amin, sehingga sejak dini hari tadi kita sudah berangkat dari Kandangan,” ujarnya.
Sementara itu, dilokasi Haul Datu Amin, juga terlihat padatnya kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sehingga lokasi parkir yang diperkirakan panitia akan mampu menampung kendaraan dari para jemaah yang hadir juga terisi penuh.
Bahkan panitia terpaksa menyediakan lahan parkir dadakan dengan memanfaatkan halaman ruko di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Banua Anyar.
Tirtayasa, salah satu relawan dari BPK Kambang Barenteng yang tiap tahun ambil bagian dari pengaturan lalulintas dan parkir Haul Datu Amin mengaku, jumlah jemaah yang hadir tahun ini tiga kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini jemaahnya banyak sekali, tempat parkir sampai tak muat dan kita buat lokasi parkir baru di halaman ruko yang ada disekitar sini,” ujar Tirta.
Selain itu 5.000 bungkus nasi bungkus yang disediakan panitia tidak cukup dibagikan kepada jemaah yang mengaku mengambil nasi bungkus tersebut untuk mengambil berkah.
“Kita sediakan 5 ribu bungkus, namun kurang jadi kita tambah lagi dan ternyata masih belum mencukupi, kami tidak menyangka jumlah jemaah yang datang sebanyak ini,” ujar salah satu panitia bidang konsumsi.
Karena itu ia mewakili panitia mengucapkan mohon maaf jika ada jemaah yang tidak kebagian nasi bungkus.
Selain lewat darat, jemaah juga ada yang datang dengan menggunakan klotok. (david)
Editor : Amran