Raker KONI 2025, Walikota Banjarmasin Dorong Sportivitas dan Komitmen Bonus untuk Atlet

Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin saat membuka Raker KONI tahun 2025

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rapat Kerja KONI Kota Banjarmasin yang digelar Sabtu (12/4/2025) siang di Aula KONI, Belitung Darat, lebih dari sekadar agenda tahunan.

Dihadapan para pengurus cabang olahraga, Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin bersama Ketua KONI Hermansyah, Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Roenissa menyerukan tekad besar bukan hanya untuk menang, tapi menang dengan bermartabat.

“Menang itu hal biasa. Tapi menang dengan sportivitas, itu yang luar biasa. Dan kita harus menjemput kemenangan itu, bukan menunggu,” tegas Yamin.

Rapat ini menjadi titik awal persiapan Kota Banjarmasin menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-12 di Tanah Laut.

Dengan mengusung tema “Banjarmasin Sportif Menuju Juara Umum”, ia pun meminta agar setiap cabang olahraga tidak hanya membina fisik atlet, tapi juga mental dan karakter.

“Ini bukan soal ego. Ini tentang harga diri kota. Kalau mau juara umum, semua harus bersatu. Jangan sampai ada yang merasa diabaikan,” ucapnya.

Ditanya mengenai komitmen bonus atlet jika Banjarmasin berhasil meraih juara umum, Yamin menuturkan bahwa Pemerintah harus melihat hal tersebut, apabila para atlet itu benar-benar memberikan prestasi gemilang.

“Kalau memang emasnya kita borong, ya pemerintah harus mencatat itu. Kita harus berikan bonus sebagaimana mestinya. Tapi ini tetap soal efisiensi juga. Anggarannya kan belum dibahas karena itu tahun lalu, saat belum kami dilantik waktu itu,” ujarnya.

Baca Juga : PTMSI Banjarmasin Turunkan 17 Atlet Tenis Meja Terbaiknya di Ajang Kejurprov Tanah Laut

Baca Juga : Akibat Warga Buang Sampah di Luar Ketentuan, Kegiatan Belajar Mengajar di TK Samping TPS Terganggu

Meski belum mengunci jumlah bonus, ia menyiratkan bahwa penghargaan terhadap atlet adalah hal yang wajib.

“Apresiasi itu bukan sekadar uang, tapi bagaimana mereka merasa dihargai setelah berjuang membawa nama kota,” bebernya.

Isu efisiensi dan potensi pemotongan anggaran turut mencuat dalam pertanyaan media. Ketika ditanya apakah efisiensi berarti ada pemangkasan untuk keberangkatan atlet, Walikota menjawab tegas.

“Harapan kita, jangan ada pemotongan. Ini menyangkut nama baik Kota Banjarmasin. Dana yang sudah dialokasikan ke KONI harus dimaksimalkan,” jelasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan sektor swasta, untuk ikut menyokong perjuangan atlet. “Pemerintah tidak bisa sendiri. Ini perjuangan kolektif,” terangnya.

Yamin optimis Banjarmasin punya modal besar untuk bersaing. Ia menyebut banyak atlet berbakat tersebar di kota ini yang hanya butuh perhatian dan pembinaan serius.

“Kota ini gudangnya SDM hebat. Atlet-atlet kita banyak, cuma belum semuanya tersentuh. Nah, raker ini harus jadi ruang menyusun langkah konkret, jangan cuma wacana,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran