Pusat Alokasikan Dana Rp 25,07 Triliun ke Kalsel di Tahun 2022

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan sambutan di tengah agenda penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022. Alokasi anggaran sebesar Rp 25,07 triliun diserahkan kepada pejabat berwenang kementerian/lembaga dan bupati/wali kota di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (3/12/2021).

Anggaran yang bersumber dari APBN Tahun 2022 tersebut terdiri atas Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 8,18 triliun dan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 16,8 triliun. Dengan ini, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menekankan kepada jajaran dalam penggunaan APBN melalui DIPA dan TKDD 2022 tersebut agar sejalan dengan program pemulihan ekonomi.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mewanti-wanti seluruh dana dapat segera berjalan dan tepat sasaran. Tak hanya itu, dia menegaskan, dana pemerintah pusat agar terserap secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Dengan demikian tujuan dari pelaksanaan APBN dan APBD dapat dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kepentingan rakyat dapat tercapai,” tegasnya.

Paman Birin berpesan kepada Bupati/Wali Kota dan Pimpinan satuan kerja SKPD segera melakukan langkah-langkah optimalisasi penyerapan anggaran. Hal ini, dimintanya, sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana yang telah disusun.

Sementara, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah mengatakan, alokasi dana APBN untuk Kalimantan Selatan pada tahun 2022 berjumlah sebesar Rp 25.07 triliun. Sulaimansyah, mengungkapkan, dukungan pemerintah pusat kepada Kalsel tetap stabil walau di masa pandemi.

“DIPA yang diserahkan hari ini berjumlah 541 DIPA dengan nilai Rp 8,18 triliun,” ucapnya.

Sedangkan, untuk belanja 14 pemerintah daerah terdiri 13 kabupaten/kota dan tingkat provinsi yang TKDD di Kalsel tahun 2022 terdapat 10 pemerintah daerah yang mengalami kenaikan alokasi. Sementara 4 daerah mengalami penurunan.

Totalnya sebesar Rp 16,89 triliun dengan rincian alokasi untuk dana bagi hasil Rp 4,3 triliun Dana Alokasi Umum (DAU), sebesar Rp 7,49 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK), Fisik sebesar Rp 1,28 triliun, DAK Non Fisik sebesar Rp 2,30 triliun, dana insentif daerah Rp 91,21 miliar dan dana desa sebesar Rp 1,43 triliun.

Sulaimansyah menyampaikan, pokok-pokok APBN tahun 2022 adalah ekspansif untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga keseimbangan antara countercyclical dengan pengendalian resiko dan sustainabilitas.

Kemudian, reformasi struktural untuk perbaikan fondasi ekonomi melalui pembangunan SDM dengan mengakselerasi reformasi bidang kesehatan, perlindungan sosial dan pendidikan untuk menciptakan daya saing dan produktivitas.

Reformasi perpajakan, dan Reformasi penganggaran, dengan mendorong belanja menjadi lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus program prioritas berbasis hasil, serta antisipatif terhadap ketidakpastian. (rizqon)

Editor: Abadi