Proyek Jalan Banjarbaru – Batulicin Mau Ditawarkan ke Investor

Proyek Jalan Banjarbaru - Batulicin Mau Ditawarkan ke Investor

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penuntasan proyek jalan Banjarbaru – Batulicin Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan panjang sekitar 125 kilometer dinilai memakan waktu yang cukup lama, jika dana yang dipakai hanya bersumber dari APBD Kalsel.

Atas dasar itu, digadang-gadang pembiayaan pembuatan jalan tersebut akan menggandeng pihak investor.

Diketahui anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sekitar Rp4 triliun.

Hingga 2021 ini pengerjaan proyek jalan BanjarbaruBatulicin dengan panjang sekitar 125 kilometer tersebut masih belum tuntas.

Sementara untuk progres pembangunan proyek tersebut sejak 2019 sudah menyelesaikan empat buah jembatan, kemudian dilanjutkan lagi pada 2020, yakni pembangunan empat jembatan dengan alokasi anggaran sekitar Rp40 miliar.

Sedangkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sekitar Rp4 triliun. Dan APBD Kalsel telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 miliar lebih untuk proyek tersebut.

Karena itu kelanjutan pembangunan proyek jalan bebas hambatan itu salah satunya jadi pembahasan dalam rapat Komisi III DPRD Kalsel bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel.

“Pembangunan proyek jalan menghubungkan Banjarbaru-Batulicin itu terus dilanjutkan tiap tahunnya. Karena biayanya besar jadi bertahap pembangunannya,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib usai rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga : 9 September 2021 Nanti, Jembatan Alalak Diresmikan

Ia mengungkapkan, tahapan pembangunannya selanjutnya mengerjakan dari sisi Banjarbaru dan Tanah Bumbu.

Disinggung apakah proyek itu sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN)? Yasin mengatakan proyek sementara memang belum masuk PSN dan masih diusahakan untuk masuk.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani, mengatakan dalam rapat tersebut salah satunya membahas kelanjutan proyek pembangunan jalan bebas hambatan menghubungkan Banjarbaru-Batulicin.

“Memang proyek jalan bebas hambatan ini terkendala pendanaan, karena anggaran kita yang bersumber dari APBD Kalsel saat ini terkonsentrasi penanganan pandemi Covid-19,” katanya.

Ditambahkannya, karena itu pihak pemerintah provinsi tengah mencarikan solusi untuk pembiayaan proyek jalan bebas hambatan itu karena keterbatasan anggaran kita.

“Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PUPR Kalsel, yang juga Sekda Provinsi (Roy Rizali), bahwa akan mencarikan pola pembiayaan mau ditawarkan ke investor,” pungkasnya (azka)

Editor : Akhmad