BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemakaman, Hj. Hayatun Fardah ibunda tercinta Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Banjarbaru, Rabu (26/5/2021) Sore.
Hal itu telihat dari pantauan klikkalsel.com saat prosesi pemakaman sebelum memasuki ke tempat peristirahatan terakhir.
Semua keluarga serta kerabat dekat dan unsur Forkopimda Kota, Provinsi Kalsel yang berhadir disemprotkan cairan desinfektan dari petugas kesehatan.
Selain itu, prosesi pemakaman juga ditandai dengan petugas pemakaman yang berpakaian APD lengkap.
Diketahui mendiang almarhum Hj. Hayatun Fardah meninggal dunia di usia 67 tahun dan mengembuskan napas terakhir di RSUD Ulin Banjarmasin sekitar pukul 15.09 Wita.
Dan Jenazah tiba pada pukul 17.57 Wita di pemkaman Taman Bahagia Landasan Ulin, Banjarbaru dengan menggunakan jalur darat dari Banjarmasin.
Jenazah juga sempat di salatkan di RSUD Ulin Banjarmasin yang di imamai oleh Ibnu Sina . Namun setibannya di pemakaman Taman Bahagia Landasan Ulin, Banjarbaru jenazah kembali di salatkan bersama keluarga dan kerabat yang di imami oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah.
Dari pantauan klikkalsel.com selain keluarga dan kerabat, unsur Forkopimda Banjarbaru dan jajaran Pemko Banjarbaru, maupun legislatif Banjarbaru, dalam prosesi pemakaman juga dihadiri oleh pejabat eksekutif Pemprov Kalsel dan DPRD Kalsel yang mengantarkan altmahum keperistirahatan terakhir.
Hj Hayatun Fardah merupakan istri dari Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin periode 2005-2010 dan 2010-2015 dikabarkan sempat dirawat selama tiga hari perawatan sejak pada hari Senin (24/5/2021) hingga Rabu (26/5/2021) di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
âMendiang sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit, sejak senin kemarin,â ucap Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru, Dedy Soetoyo, Rabu (26/5/2021).
Namun belum diketahui berpulangnya mendiang almarhum disebabkan karena apa, tetapi dipastikan Dedy Soetoyo bahwa pemakaman tetap mematuhi protokol kesehatan Covid – 19 karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
âBelum bisa dipastikan Almarhum meninggal karena Covid-19, tetapi kita lihat prosesi pemakaman tetap menggunakan prokes,â tandasnya.(putra).
Editor : Amran





