BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, luncurkan anjungan dukcapil mandiri (ADM) yang merupakan mesin pencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.
Mesin yang dioperasikan dengan sistem online tersebut diharapkan mempermudah warga yang ingin membuat KTP, KK maupun Akte Kelarihan.
Diketahui, ADM ini merupakan salah satu program yang dikemukakan salah satu pasangan calon dalam Pilkada Walikota Banjarmasin, yakni Khairul Saleh.
Khairul Saleh sendiri merupakan eks Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, dan pada saat ia mengambil peruntungan untuk maju sebagai Walikota Banjarmasin, ADM ini merupakan program yang sangat ingin ia gagas.
Pada saat debat calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, 10 November 2020, lalu tersebut, Khairul saleh menyatakan, bahwa program itu meniru ATM yang ada.
“Jika ATM keluar uang. Kalau ADM keluar kartu kependudukan,” tuturnya, saat debat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Selasa (10/11/2020) lalu.
Untuk merealisasikannya, ia mengklaim telah merancang semuanya agar ADM bisa mengeluarkan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan KTP.
Meski Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Al Habsy (Khairul-Habib) tidak terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, rupanya program yang akan digagasnya tersebut berhasil direalisasikan oleh Disdukcapil, di kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Arifin Noor (Ibnu-Arifin)
Baca Juga : Ibnu Sina Tidak Khawatir Pekerja Asing Membanjiri Banjarmasin
Disampaikan Plt Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, Madyan, bahwa ADM ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Disdukcapil disamping pelayanan lainnya seperti percetakan dan pelayanan langsung ke masyarakat.
“Kita hadirkan ADM ini sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat,” bebernya, Rabu (1/12/2021).
“Secara teknis ini tidak seperti ATM biasa. Tetapi kita harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke petugas yang akan berjaga disini. Karena untuk mengoperasikan ADM ini harus didamping petugas,” sambungnya.
Pengoperasian ADM ini untuk saat ini masih akan terbatas, yakni hanya di operasikan pada hari kerja saja.
Sedangkan untuk melakukan pendaftaran, Madyan juga mengatakan bahwa pendaftaran bisa dilakukan di Disdukcapil maupun di Kecamatan.
“Pendaftarannya juga bisa di Kecamatan, tetapi persyaratannya pendaftar harus memiliki Email yang aktif. Karena itu berkaitan dengan Barcode untuk mengopersikan ADM ini,” jelasnya.
Sementara ini Disdukcapil Kota Banjarmasin, baru memiliki 1 unit, ADM yang di letakan di kantor Disdukcapil, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara.
“Insya Allah, tahun depan kita akan anggarkan lagi untuk pengadaan alat ini. Pak Walikota juga memintakan kepada kita untuk alat ini bisa diletakan di setiap Kecamatan di Banjarmasin,” terangnya.
“Tahun depan juga rencananya akan ada Mall Pelayanan publik. Nanti kita juga berencana meletakan satu alat disana,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran