BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah pusat telah mengumumkan perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
PPKM) Level 4 terhitung sejak hari ini, Selasa (10/8/2021).
Sesuai dengan keputusan Intruksi Mendagri Nomor 31 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Level 4.
Menyusul keputusan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru kembali mengeluarkan ikhwal perpanjangan level 4 di Banjarbaru hingga 16 Agustus.
“Saya bersama Forkopinda Kota Banjarbaru menyampaikan mengikuti keputusan Pemerintah Pusat,” ucap Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, Senin (9/8/2021) malam.
Baca juga: Perwakilan Pengusaha Kafe Kopi Mengeluhkan Aturan PPKM level IV
Sementara Aditya sendiri meakui bahwa dari penerapan PPKM level 4 sangatlah berdampak memukul usaha masyarakat maupun bidang kehidupan lainnya.
Namun ia sendiri tak bisa bantahkan dari keputusan pemerintah untuk mengurangi kasus penularan Covid- 19.
“Kami mengerti dan memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat atas dampak PPKM. Kami mohon pengertian dan kerja sama seluruh elemen untuk menjalankan keputusan pemerintah itu,” ucapnya.
Dalam perpanjang PPKM Level 4, Walikota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin mengimbau agar seluruh komponen masyarakat taat dan menyadari pentingnya protokol kesehatan secara ketat agar PPKM level IV yang diterapkan sekarang bisa menurun pada waktu mendatang.
“Kami, mengerti kesulitan yang dihadapi masyarakat karena dampak PPKM oleh sebab itu, kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh elemen yang ada di Banjarbaru untuk bisa melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar level IV yang diterapkan sekarang bisa menurun pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.
Sisi lain, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi lanjutan saat pelaksanaan PPKM .
“Selama pelaksanaan PPKM seminggu ini, kendala apa saja yang dihadapi dan bagaimana langkah-langkah yang tepatnya, dalam menurunkan level 4 ke level 3. Khususnya kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh disampaikan Kapolres Banjarbaru, kepada seluruh lapisan masyarakat, ada 3 kunci terpenting dalam pelaksanaan ini
“Pertama, gunakanlah masker. Kedua, maksimalkan vaksin dan terakhir masalah tracking serta islolasi terpusat. InI akan terwujud apabila kita bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, sehingga hasilnya bisa menurunkan level 4 menjadi level 3,” tutupnya
Update kasus Covid 19 di Kota Banjarbaru per 9 Agustus 2021 masih menunjukan angka yang tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 100 Kasus.
Kasus genap 100 berasal dari Kelurahan Loktabat Utara (11), Komet (1), Mentaos (5), Sungai Ulin (4), Loktabat Selatan (2), Kemuning (2), Sungai Besar (3), Palam (1), Bangkal (1).
Lalu Landasan Ulin Timut (3), Syamsudin Noor (26), Guntung Manggis (21), Guntung Payung (16), Landasan Uin Barat (2), Landasan Ulin Utara (2).
Sedangkan penambahan pasien sembuh sebanyak 13 Kasus. Berasal dari Loktabat Utara (3), Komet (1), Mentaos (1), Sungai Besar (1), Cempaka (1), Guntung Manggis (5), Landasan Ulin Selatan (1).
Dan penambahan pasien meninggal masih terjadi kali ini sebanyak 3 Kasus. Itu berasal dari kelurahan Mentaos (1), Loktabat Selatan (1), Bangkal (1), Guntung Manggis (1).
Sedangkan untuk total keseluruhan jumlahnya sudah mencapai 7.629 kasus positif lalu 6113 kasus sembuh dan 273 kasus meninggal.(Putra)
Editor : Amran