PLN Siagakan 1389 Personil Jaga Perayaan Idul Adha di Kalimantan

General Manager PLN UIP3B Kalimantan memantau kondisi sistem Interkoneksi yang menyuplai energi listrik untuk masyarakat di Kalseltengtim

BANJARBARU, klikkalsel.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memastikan keandalan listrik di Kalimantan selama perayaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Sebanyak 1389 personil disiagakan di 18 posko yang tersebar di seluruh Kalimantan.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro menyampaikan pemakaian listrik pelanggan pada perayaan idul adha tahun ini di Provinsi Kalseltengtim mencapai 1.343 Mega-watt (MW) dan 478 MW untuk Provinsi Kalbar.

“Alhamdulillah di Idul Adha 2023 ini kami mencatat kenaikan pemakaian listrik pelanggan lebih dari 15 persen di Seluruh Kalimantan,” jelas Salam.

Salam menegaskan pasokan daya pembangkit listrik dan sistem penyaluran di Seluruh Kalimantan dalam kondisi normal.

“Ketercukupan daya sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan dalam kondisin prima dengan cadangan sebesar 537 MW untuk sistem Interkoneksi (Kalseltengtim) dan 232 MW di Sistem Khatulistiwa (Kalbar),” ujar Salam.

Dari sisi ketersediaan energi primer, Salam mengatakan stok batubara di PLTU dalam kondisi terpenuhi dengan HOP lebih dari 15 hari, kondisi ini lebih baik dari tahun sebelumnya

Baca Juga Jaga Lingkungan Hidup, PLN Tanam 200 Pohon di Kalimantan Selatan

Baca Juga PLN Terus Dorong Pemanfaatan FABA PLTU, Bahan Baku Industri Murah dan Mampu Reduksi Emisi Hingga 44 Persen

“Selain ketercukupan daya pembangkit, kesiapan personil dan peralatan juga menjadi fokus utama kami selama hari raya Idul Adha,” kata Salam.

Untuk mengantisipasi gangguan pada tower transmisi, PLN telah menyiapkan 15 tower _Emergency Recovery System_ (ERS) dan 5 _trafo mobile_.

“Tower ERS kami siapkan untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan pada tower transmisi,” imbuh Salam.

Salam juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keandalan jaringan transmisi.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak, salah satunya dengan tidak bermain layangan yang dapat mengancam penyaluran listrik kepada seluruh masyarakat,” pungkas Salam.(adv/firdaus)

Editor : Amran