Pleno Terbuka Kabupaten Banjar, Demokrat Tidak Mau Tanda Tangan Dan Siapkan 5 Catatan Kejadian

Saidi Nor (topi hitam) Saksi Demokrat DPR RI bersama para saksi menunjukkan Catatan Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi di Hotel Novotel Banjarbaru, (Mada Al Madani)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Dalam Rapat Pleno Terbuka yang dilakukan KPU Kabupaten Banjar di Hotel Novotel Banjarbaru, saksi dari Parpol Demokrat mengaku enggan untuk bertandatangan pada D Hasil, Selasa (05/03/2024) sore.

Saidi Nor selaku saksi dari Parpol Demokrat mengaku pihaknya merasa kecewa dan tidak akan menandatangani D Hasil malam ini.

“Kami sangat kecewa dengan Pleno pada hari ini, sangat jelas ada indikasi kecurangan di PPK. Karena hasil C hasil kami di Kalsel I, kami mendapatkan kursi,” sesalnya.

Saidi juga mengungkapkan, pihaknya sangat pesimis, dengan rekapitulasu yang dilakukan KPU Kabupaten Banjar, terlebih dalam pleno kali ini menyisakan Kecamatan Paramasan.

Saidi mengaku pihaknya banyak menemukan penggelembungan suara pada beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Sungai Pinang, Astambul, Gambut, Aluh-aluh hingga Kecamatan Kertak Hanyar.

Baca Juga : Pastikan Sidang Pleno Terbuka Tingkat Kota Kondusif, Polresta Banjarmasin Terjunkan Ratusan Personel

Baca Juga : Besok KPU Banjarmasin Lakukan Rekapitulasi Tingkat Kota

Ia menerangkan, selisih suara dari berbagai kecamatan tersebut mencapai 4.650 suara.

“Kita bingung, mereka dapat suaranya ini dari mana, dari rakyak atau bukan dari rakyat. Ini jelas markup-nya, karena dari mana C1 itu murni suara dari rakyat, dan untum D1 itu dari PPK, karena mereka menginput kembali, D Hasil kecamatan ini yang bermasalah,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pembahasan dalam forum pleno di tingkat Kabupaten yang saat ini telah berlangsung, namun disanggah oleh pihak KPU karena berdasarkan aturannya, permasalahan tersebut tidak bisa dibahas di sini.

“Karena D1 pasti sama dengan mereka, karena mereka yang membuat. Kita di sini mengedepankan suara dari rakyat. Kita mau legislatif yang terpilih dari rakyat bukan dari kecurangan pemilu,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan Catatan Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi sebanyak 5 lembar. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi