TANJUNG, Klikkalsel.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tabalong, Husin Ansari pimpin apel perangkat daerah di Halaman Pendopo Bersinar pada Senin (16/10/2023).
Dikesempatan itu Husin menyebutkan bahwa terdapat sejumlah SKPD yang kurang berhati-hati dalam pergeseran anggaran.
“Ada beberapa yang kami minta mengembalikan anggaran karena anggaran belanjanya sudah realisasi namun dalam perubahan posisinya dikurangi,” katanya.
Sehingga ia meminta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) agar lebih berhati-hati untuk melakukan pengurangan dan pergeseran anggaran.
“Jangan sampai anggaran yang sudah direalisasi itu dilakukan pengurangan melebihi SPJ yang susah masuk,” katanya.
Baca Juga Penyisihan Lomba Desain Logo HUT Tabalong ke-58, Sebanyak 5 Kandidat Terpilih
Baca Juga Kakek Cabul Di Tabalong Diamankan Polisi, Perekam dan Pengunggah Video Buka Suara Kronologi Kejadian
Selain PPTK, Husin juga meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) setiap SKPD agar melakukan posting secara harian karena realisasi tersebut setiap minggunya dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
“Mohon setiap OPD setiap ada belanja itu dilakukan posting harian,” ujarnya.
Terkait penyerapan anggaran, Husin menyebutkan bahwa terdapat 3 SKPD tingkat realisasi penyerapan anggarannya terbesar di Kabupaten Tabalong.
OPD tersebut yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Sekretariat Daerah.
“Mudahan ini bisa diikuti, kalau mau study banding silahkan ke tiga SKPD ini saja mengenai cara atau trik bisa melakukan penyerapan anggaran,” tambahnya. (dilah/adv)
Editor: Abadi