Pihak PAM Bandarmasih Akan Periksa Kondisi Pipa Usai Tertimpa Truk yang Terperosok

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah truk yang mengangkut tiang pancang amblas di bekas galian Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih, di kawasan Jalan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Truk yang terperosok tersebut, diperkirakan memeiliki bobot seberat 20 ton, sehingga lubang bekas galian PAM Bandarmasih tak mampu menahan beban dari truk bermuatan tiang pancang.

Berkaitan dengan kejadian itu, Supervisor TRD PAM Bandarmasih, Gunwan, mengungkapkan bahwa sebelumnya memang benar ada perbaikan pipa bocor di lokasi tersebut.

Kemudian setelah selesai dilakukan perbaikan kebocoran tersebut, pihaknya pun langsung melakukan penutupan galian sesuai dengan prosedur standar operasional kerja (SOP).

“Setelah selesai perbaikan, lapisan bawah dan lapisan atasnya juga sudah kita pasang, dan diatasnya pun sudah kita pasang besi plat agar lebih kuat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah selesai perbaikan untuk kondisi bekas galian masih belum dapat diaspal langsung, namun lantaran kondisi tanahnya masih belum padat, sehingga masih belum layak aspal.

Baca Juga Diduga Tutup Lubang Asal-Asalan, Sebuah Truk Terperosok di Bekas Galian Pipa di Pertigaan Sungai Andai

Baca Juga Rencana Kenaikan Tarif PDAM Harus Disosialisasikan ke Masyarakat Bawah

“Karena setelah kita koordinasi dengan pihak PUPR Banjarmasin, mereka menyatakan kalau itu belum layak aspal karena harus menunggu proses pemadatan dulu,” bebernya.

Selama masa pemadatan tersebut, tutur Gunawan, pihaknya selalu memantau kondisi bekas galian secara rutin, agar tidak sampai mengganggu kondisi lalu lintas disana.

Pasalnya, pihaknya sadar dan mengetahui kalau kondisi di lokasi tersebut padat penduduk, sehingga lokasi bekas galian tersebut sering di lalui warga.

“Tiap 2 hari sekali kita pantau, kalau ada penurunan tanah kita uruk lagi lapisan atasnya, agar mempercepat proses pemadatannya,” tuturnya.

“Namun belum sempat waktunya pengaspalan, keduluan truk ini amblas. Karena dilihat truknya ini cukup berat, mungkin 15 ton lebih bebannya, jadi bekas galian kita tidak sanggup menahannya,” sambungnya.

Saat ini pihaknya pun menunggu truk tersebut berhasil dievakuasi, untuk kemudian melakukan pengecekan terhadap kondisi pipa jaringan yang ada di lokasi tersebut.

“Kita pastikan lagi ada kebocoran atau tidak, kalau ada akan kita perbaiki dulu, kalau tidak ada, lapisan bawahnya akan kita perkuat lagi dengan cara dicor, baru kita pasang lapisan atas, kemudian pengaspalan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran