BATU LICIN, klikkalsel.com – Satu lagi destinasi wisata yang dimiliki Kalimantan Selatan (Kalsel) terutama Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkam Tanbu), yang memperkenalkan kawasan hutan mangrove atau bakau yang diolah menjadi objek wisata.
Namanya Desa Pulau Burung, sebuah pulau kecil yang terpisah namun masih masuk Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel.
Berjarak, kurang lebih sekitar 15 sampai 20 menit untuk menyeberang menggunakan perahu motor atau kapal dari Kantor Satpolairud Polres Tanah Bumbu. Setelah itu, pengunjung bisa menikmati dan melihat dermaga Desa Pulau Burung.
Terlihat dari kejauhan titian dari kayu Ulin menyisisir hampir disisi pulau dan sebuah jembatan yang menjorok ke tengah seta gajebo-gajebo di dermaga yang penuh warna warni diantara Hutan Mangrovenya.
Menikmati hutan mangrove. Bahkan, bila beruntung, akan melihat ikon kalimantan yaitu Bekantan yang hidup di wilayah Desa Pulau Burung ini. Selain itu wisata buah, mulai dari nanas, mangga, rambutan, langsat hingga durian dan buah-buahan lainnya.
Baca Juga : Bupati Batola Sambut Meriah Rombongan Delegasi W20 ke Wisata Pulau Bakut
Baca Juga : Pemprov Kalsel Jadikan Makam Datu Kelampayan Sebagai Kawasan Wisata Religi Andalan
Wakil Ketua DPRD Kalsel, HM Syarifuddin atau yang akrab disapa Bang Dhin mengatakan, Obyek wisata Pulau Burung memiliki keberagaman hayati. Selain dihuni flora dan fauna, disana juga dikembangkan tanaman mangrove.
Obyek wisata Pulau Burung memang sangat eksotis, karena berada di tengah-tengah pulau. Namun pulau tersebut diakui masih perlu penyempurnaan guna memudahkan wisatawan berkunjung kesana.
“Wisata Pulau Burung ini dikelola masyarakat setempat dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi warga yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid 19,” katanya, Sabtu (26/3/2022).
Kepala Desa, Saidina, mengatakan, Pulau Burung adalah bagian dari gugusan kepulauan yang bercokol di Selat Laut dimana perairan yang membelah Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu di daratan Kalimantan. Letaknya di bagian tenggara Provinsi Kalsel.
“Letaknya yang berada ditengah menjadi perhatian para warga yang melintas diselat tersebut,” ucapnya.
Saidina menginformasikan, bertandang ke Pulau Burung infrastruktur wisata belum cukup lengkap, salah satunya infrastruktur dan sarana transportasi ke Pulau Burung. Ia meminta Pemkab Tanah Bumbu ikut membantu infrastruktur pariwisatanya.
“Semoga ini bisa berjalan dengan cepat,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
