BATULICIN, klikkalsel.com – Keluhan masyarakat terkait persoalan penggusuran lahan dan perampasan atas hak, serta intimidasi menjadi atensi khusus bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Syafrudin H Maming – M Alpiya Rakhman.
Bahkan, Syafruddin H Maming saat berkampanye di Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Sabtu (7/11/2020), menilai permasalahan itu sering kali menjadi momok yang menakutkan untuk masyarakat.
Paslon nomor urut 1 di Pilada Tanbu ini memastikan, jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Tanbu, akan mengakomodir keluhan masyarakat terkait masalah tersebut.
“Kami akan membentuk tim hukum untuk menindaklanjuti perampasan hak atas lahan dan intimidasi yang sering terjadi di Tanbu,” katanya.
Menurut dia, perampasan tanah itu akan berdampak besar. Pertama akan memberikan dampak buruk bagi psikologis masyarakat. Dampak lainnya akan memberikan pengaruh negatif di sektor ekonomi.
“Ekonomi masyarakat nanti turun,” kata pria yang akrab disapa Cuncung.
Baca Juga : Warga Tanbu Diminta Jeli Memilih dan Lihat di Belakang si Calon
Oleh karena itu, Cuncung meminta dukungan semua pihak agar dia dan Alpiya Rakhman bisa memenangkan kontestasi Pilkada Tanah Bumbu 2020.
“Jangan lupa coblos nomor 1 tanggal 9 Desember nanti,” ucapnya.
Kampanye di Satui, Cuncung didampingi Habib Banua, Jurkam SHM-MAR, Burhansyah, sejumlah politisi pendukung, dan para ustadz.
Perlu diketahui, Pilkada Tanbu diikuti tiga Paslon. Untuk Paslon Nomor 1 Syafruddin H Maming yang berpasangan dengan Muhammad Alpiya Rahman, adalah saudara dari Mardani H Maming mantan Bupati Tanbu 2 Periode yang kini menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI.
Paslon Nomor 2 adalah Mila Karmila, seorang pengusaha yang berpasangan dengan Zainal Arifin, seorang mantan Kades.
Sedangkan Paslon Nomor Tiga adalah Zairullah Azhar, mantan Bupati Tanbu periode pertama yang berpasangan dengan HM. Rusli, saudara dari pengusaha kondang H. Syamsuddin Andi Arsyad alias H. Isam. (*)
Editor : Akhmad
