Peringati HUT ke-49, PPNI Kotabaru Gelar Bazzar Kesehatan di Siring Laut

KOTABARU, kilikkalsel.com – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Kotabaru memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-49 PPNI dengan menggelar bazzar kesehatan di lapangan Siring Laut Kotabaru, Minggu (19/03/2023).

Peringatan HUT PPNI ke-49 dikemas dengan senam sehat bersama, kemudian disediakan pula pemeriksaan tekanan darah dan gula darah gratis, serta memberikan edukasi untuk pola hidup sehat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PPNI Kotabaru, Aji Khairahdani Iskandar dalam sambutan tertulis Ketua Umum PPNI Harif Fadillah, berkomitmen membangun kekompakan.

“Pada Hut kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen bersama PPNI seluruh tingkatan dan keluarga besar PPNI untuk berjuang dan berusaha secara searah dan selaras dalam mewujudkan profesionalisme perawat dengan berusaha memperjuangkan kesejahteraan lahir dan batin. True love aries from the value of sincerity over flaws and weaknesses ” cintai profesi dan ketulusan diatas semua kekurangan dan kelemahan,” ungkap Aji saat membacakan sambutan tertulis Ketua Umum PPNI

Baca Juga : Bupati Kotabaru Resmi Launching Logo dan Tema Jadi Kabupaten ke-73

Baca Juga : Angkat Tema Generasi Z, Nadia Menangkan Fashion Show HUT YKB ke-43

Sedangkan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kotabaru H. Said Syarifudin dalam membuka kegiatan Hut PPNI ke- 49 dengan mengusung tema “Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme” menyampaikan, perawat merupakan tenaga kesehatan terbesar dan garda terdepan.

“Mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-49 kepada PPNI, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru selalu berkomitmen untuk selalu memdukung kegiatan PPNI dalam rangka untuk menciptakan kesehatan masyarakat Kotabaru khususnya, dan perawat merupakan tenaga kesehatan terbesar dan garda terdepan yang sangat multiperan di kesehatan, serta berharap semoga indonesia sehat selalu,” jelas Sekretaris Dinkes Kotabaru.

Dan perlu diketahui, dalam kegiatan HUT PPNI ke-49 juga dilaksanakan Sunatan Massal yang diikuti 30 peserta anak dengan metode modern.(adv/restu)

Editor : Amran