BANJARMASIN, klikkalsel.com – Masih dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin memberikan souvenir sebanyak 200 orang, bagi yang mendonorkan darahnya pada, Rabu (16/6/2021).
Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, Dokter Aulia Ramadhan Supit, mengatakan momen ini sekaligus memperingati Hari Donor Darah yang jatuh setiap tanggal 14 Juni dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Souvenir yang diberikan beragam, mulai beras hingga lainnya, seperti di Jakarta PMI bekerjasama dengan TNI Polri dan BUMN,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut PMI Kota Banjarmasin menyelenggarakan di dua tempat berbeda, yaitu Kantor UDD PMI Banjarmasin dan halaman Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk menambah jumlah pendonor setiap harinya dan memang setiap tahun pihaknya menyiapkan souvenir untuk menarik minat pendonor.
Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa Dokter Rama, biasanya jumlah pendonor masih stabil. Dilaporkan per hari, terdapat 50 hingga 100 pendonor yang datang ke kantor UDD PMI Banjarmasin jalan S Parman.
“Meskipun beberapa minggu lalu jumlah pendonor menurun hingga 60 persen,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pembagian Souvenir kepada pendonor pada Senin (14/6/2021) kemarin. Terbukti antrian pendonor pada waktu itu sangat antusias.
“Kurang lebih 186 total pendonor waktu itu, sekarang kita dapat bantuan sebanyak 200 paket biras dari donatur untuk pendonor,” ujarnya.
“Ini sangat membantu untuk menstabilkan pendonor dan permintaan stok darah,” tambahnya.
Selain itu, terkait menurunya jumlah pendonor beberapa minggu lalu yang tidak stabil, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menambah stok darah. seperti memberikan surat kepada instansi untuk pegawai serta karyawannya mendonorkan darah.
Baca Juga : Raperda Perumda PAL Banjarmasin Ditarget Selesai Tahun Ini
Disamping itu, Dokter Rama menuturkan bahwa cara itu lumayan ampuh diterapkan saat ini. Sekarang UDD PMI Banjarmasin lebih sibuk dari hari biasanya.
“Alhamdulilah sudah banyak yang peduli dan mau mendonor mudah mudahan ini terus bertahan,” tuturnya.
Apalagi, di masa pandemi seperti ini sangat diperlukan donatur untuk memberikan rezekinya kepada pendonor. Seperti bantuan sembako.
Kedepanya, Dokter Rama berharap ada arahan dari pemerintah kota yang memberikan izin pelaksanaan kegiatan donor darah dengan protokol kesehatan yang ketat, dinilai bisa membantu untuk beberapa hari kedepan.
“Instansi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja lagi belum,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
