BANJARBARU, klikkalsel – Jajaran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar apel bersama dalam memperingati Hari Bhakti PUPR ke-74 pada 3 Desember 2019 di Halaman Kantor Sekretaris Daerah Setdaprov.l Kalsel, Jalan Aneka Tambang Cempaka, Kota Banjarbaru, Selasa (03/12/2019) pagi.
Tanggal 3 Desember merupakan hari yang punya “Makna Khusus” bagi warga Departemen Pekerjaan Umum, karena pada tanggal tersebut terjadi peristiwa bersejarah.
Gugur tujuh orang karyawan yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang dikenal sebagai Gedung Sate. Peristiwa ini kemudian dikenang dan diperingati sebagai Hari Kebaktian Pekerjaan Umum.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kalsel H Siswansyah setelah acara Hari Bakti mengatakan, dari Pemprov Kalsel ia ditugaskan untuk mewakili, mengucapkan Selamat Hari Bakti PUPR Indonesia yang ke 74.
“Hari di mana sangat baik bagi jajaran PUPR itu sendiri dan jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kota se-Kalsel,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dari pidato sambutan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang dibacakannya karena beliau berhalangan hadir. Gubernur Kalsel meminta infrastruktur jalan, sanitasi lingkungan, air harus ditingkatkan terus bahkan minimal 80-90 persen.
H Siswansyah juga menuturkan, acara ini sebagai motivasi bersama bahwa semangat jajaran bersinergi dalam membangun Negeri dan Banua Kalsel, sehingga infrastruktur di wilayah Kalsel bisa sejajar dengan daerah lain.
“Seperti pulau Jawa, paling tidak setahun lebih meningkat apalagi Ibu Kota Negara ada di Kaltim, sehingga Kalsel sebagai daerah penyangga tentunya sangat memperhatikan infrastruktur khususnya jalan,” imbuhnya.
Pemprov Kalsel berharap ke depan, memiliki alat transportasi maju seperti pulau-pulau lain di Indonesia. Jenis transportasi yang telah lama dimimpikan adalah kereta api, agar bisa dinikmati di seluruh pulau Kalimantan antara lain Kalsel, Kaltim, dan Kalbar.
“Itu sudah saya sampaikan juga kemarin waktu rapat di forum Gubernur se-Indonesia, bahwa kami minta orang Kalsel, orang Banua Kalsel minta kereta api. Ini yang lama kami mimpikan agar bisa terlaksana di kalsel khususnya di Kalimantan,” pungkasnya. (nuha)