Peran Orangtua di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Menjadi Pokok Pembicaraan Dalam Rembuk Stunting Pemko Banjarmasin

Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani saat memberikan arahan untuk PKK dalam kegiatan rembuk stunting 2025

BANJARMASIN, klikalsel.com – Pemko Banjarmasin menggelar Rembuk Stunting 2025 dengan tema Penguatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Stunting.

Dalam kegiatan tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako, Machli Riyadi menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Ia menegaskan, bahwa pencegahan stunting merupakan bentuk tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Urusan stunting ini adalah kewajiban pemerintah, tetapi kami sadar bahwa tanpa keterlibatan masyarakat, mustahil kita bisa mengatasinya,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Oleh karena itu, menurutnya penguatan peran serta masyarakat dengan kolaborasi Pentahelix, yaitu akademisi, dunia usaha, komunitas, perbankan, dan media, sangat perlu dilakukan.

Tak hanya itu ia juga menekankan bahwa edukasi menjadi kunci utama, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya masa golden-time ini.

Masyarakat dalam hal ini harus mulai membiasakan dari hal yang bisa dilakukan sendiri, seperti menghindari pernikahan dini, memastikan ibu hamil mendapat nutrisi cukup, melahirkan di fasilitas kesehatan, serta memberikan ASI eksklusif hingga dua tahun.

Baca Juga Bupati H. Bahrul Ilmi Bersama Wakil Ajak Warga Batola Bangun Sektor Pertanian dan Cegah Stunting

Baca Juga Sekda Zulkipli Ajak Gotong Royong Cegah Stunting Lewat Program Genting

“Jangan ada lagi mitos yang menyesatkan, seperti membuang air susu pertama, karena justru itu yang paling bergizi bagi bayi,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani, memastikan pihaknya tentu tidak tinggal diam. Dirinya pun mendorong agar pemetaan ulang di wilayah terindikasi stunting itu dapat dilakukan, sehingga intervensi wilayah dapat lebih terarah.

“PKK siap turun ke lapangan untuk mengedukasi ibu hamil dan anak-anak serta memberikan bantuan makanan tambahan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

“Saat ini, Kecamatan Banjarmasin Selatan masih memiliki angka stunting tertinggi. Ini akan menjadi fokus utama kami dalam pemberian bantuan dan edukasi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran