MARABAHAN, klikkalsel – Tiang listrik penyangga trafo roboh menimpa sebuah rumah di kawasan Komplek Griya Permata, Jalan Melati Raya 1.
Kejadian itu sontak, menggegerkan warga setempat, khususnya penghuni rumah yang ditempati oleh Santi bersama keluarga.
Terlihat atap rumah Santi rusak parah, setelah tertimpa tihang Listrik PLN sekitar 12 meter dengan Trafo bertenaga besar 200 Kilo Volt Ampere (kVa). Saat peristwa terjadi, ia sempat mendengar bunyi hantaman keras dan membuat rumahnya bergetar.
“Kejadiannya subuh, saya kira gempa pas keluar melihat tiang listrik roboh. Sok terkejut, untung tidak meledak,” ucapnya.
Menurut informasi dihimpun, kondisi tiang listrik yang berada tepat di seberang rumah Santi tersebut, berusia belasan tahun dan telah berkarat. Kondisi itu, telah dilaporkan warga ke pihak terkait. Pasalnya ditakutkan membahayakan pendudukan setempat.
“Sudah sering dilaporkan minta pindah, posisi tiang listrik di pinggir jalan. Saya berharap ada ganti rugi dari PLN,” harap Santi.
Sementara itu, sejumlah PLN Marabahan langsung diterjunkan melakukan pembersihan material di lokasi kejadian, dan melakukan pemadaman listrik sementara yang berdampak di pemukiman padat penduduk Komplek Griya Permata, diantaranya kawasan Jalan Cinta Mulia, Melati dan Persada Permai.
“Penyebab roboh masih didalami, petugas langsung turun dan melakukan pemasangan material baru. Untuk waktu pemasangan belum dapat dipastikan,” terang Ringas, salah satu Supervisor PLN Marabahan saat dihubungi klikkalsel.com
Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun dipastikan penghuni rumah mengalami kerugian materil cukup besar, akibat kerusakan parah pada bagian atap tertimpa tihang listrik penyangga trafo. (rizqon)
Editor : Alfarabi
