Pentingnya Peran Fisioterapi Olahraga dan Keseharian untuk Mencegah Cacat Fisik

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Sebagian masyarakat di Banjarmasin belum banyak mengetahui betapa pentingnya fisioterapi, terlebih lagi pada kegiatan olahraga.

Sebab itu Monsphysio, salah satu wadah untuk melakukan fisioterapi mensosialisasikan pembekalan penanganan pada cidera dan pasca cedera terhadap salah satu Tim basket di Banjarmasin.

Para atlet tampak menyimak edukasi seputar fisioterapi olahraga yang disampaikan Founder Monsphysio Akhmad Ferdian di Lapangan indoor Surya Arena, Rabu (30/6/2020) malam.

Secara gambaran umum, Ferdian menyampaikan fisioterapi atau terapi fisik adalah prosedur untuk memeriksa, menangani, dan mengevaluasi pasien yang mengalami keterbatasan pada gerak dan fungsi tubuh. Fisioterapi juga dapat dilakukan untuk mencegah cacat fisik dan mengurangi resiko terjadinya cedera atau gangguan gerakan di kemudian hari.

Tidak hanya edukasi seputar penting fisioterapi, Ferdian bersama para terapis lainnya juga melakukan pemeriksaan terhadap atlet seperti mengukur tinggi loncatan, melihat kelenturan pemain, kelincahan, dan stamina pemain.

Selain itu mereka juga mengedukasi terkait makanan atau nutrisi yang seharusnya atlet konsumsi. Dengan begitu, tim juga bisa mengetahui kemampuan seluruh pemain mereka agar nantinya bisa memberikan pelatihan atau nutrisi khusus bagi seluruh atlet.

“Tujuan utama kita edukasi dan memberitahu biar temen-teman tahu kalau fisioterapi ada di Banjarmasin. Jadi temen-teman mengerti bagaimana cara pemanasan, harusnya pendinginan seperti ini jangan sehabis latihan langsung pulang yang terpenting adalah bagaimana cara mengatur nutrisinya,” ucap Ferdian.

Dia menambahkan, Monsphysio juga menangani pasien dengan keluhan pasca operasi tulang, sendi, serta pasca operasi ligament keluhan gangguan saraf seperti stroke, saraf terjepit, dan Keluhan nyeri sendi serta otot.

Sementara, Pelatih Kepala Tim Basket Ron Qing, M Andry Suryadi tak menampik betapa pentingnya fisioterapi olahraga. Dia yakin peningkatan kualitas atlet juga dasari kegiatan disiplin menjaga kondisi fisik sesuai prosedur.

“Bisa kita pakai mengedukasi teman-teman terkait cedera atau penanganan pasca cedera,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad