BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) menggelar pelatihan olahan kayu di Rumah Kemasan, Banjarmasin.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Banjarmasin, Machli Riyadi, didampingi Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar.
Machli mengaku sangat mengapresiasi kepada Dinas Perdagin Banjarmasin yang melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan pelatihan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemko Banjarmasin dalam mendukung pengembangan sektor industri, serta sebagai wujud dari upaya kita bersama dalam mengembangkan wirausaha di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, kayu merupakan salah satu kekayaan alam yang melimpah di wilayah Kalimantan dan pengolahan kayu menjadi produk bernilai tinggi yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
Untuk itu, Dalam era yang serba dinamis sekarang, pengembangan sektor ekonomi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu sektor yang memiliki potensi besar dikembangkan di Banjarmasin khususnya industri olahan kayu.
Baca Juga Dinas Kominfotik Luncurkan Program Teras Data Berbagi, Apa Tujuannya?
Baca Juga Walikota Lantik 3 Jabatan Kepala Dinas
“Kami menyadari pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam bidang olahan kayu,” bebernya.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pengetahuan
maupun keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk olahan kayu
berkualitas tinggi,” lanjutnya.
Ia mengimbau kepada seluruh peserta, agar dapat memanfaatkan peluang yang diberikan melalui pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Jadikanlah pelatihan ini sebagai investasi bagi masa depan. Ambil manfaat maksimal dari pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dan terapkan dalam usaha masing-masing,” tuturnya.
“Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta mampu menghasilkan produk olahan kayu berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional hingga internasional,” lanjutnyanya.
Sementara itu, Ichrom Muftezar menyebutkan, pelaksanaan kegiatan pelatihan itu selama 3 hari, dimulai 12-14 Oktober 2023.
“Nanti pelatihan akan kita laksanakan di Alalak Tengah karena pengalaman pertama pada saat kita melaksanakan pelatihan olahan kayu ini pertama kali di tahun 2022 melaksanakannya,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk peserta ada 25 peserta dari sentral olahan kayu yang ada di Alalak dan 5 dari pengampuan, total ada 30 peserta dan itu merupakan intervensi Pemko Banjarmasin yang ada dalam prioritas unggulan Walikota Banjarmasin.
“Sentra olahan kayu di Alalak Tengah sementara ini yang dibuat oleh mereka itu meubel dan kursi. Makanya kita mengundang mereka menjadikan mereka sebagai peserta dalam pelatihan olahan kayu ini,” tuturnya.
“Saya yakin olahan-olahan kayu yang ada di Kota Banjarmasin bisa bersaing dengan kota-kota lain. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini bisa memberikan manfaat yang besar untuk para peserta khususnya dalam rangka menambah ilmu dan wawasan terkait dengan olahan kayu dan juga untuk kesejahteraan kita semua,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran